Mahasiswa Jualan Pisang Goreng Beromzet Puluhan Juta
Rabu, 31 Juli 2019 | 22:58 WIB
LINKUMKM - Melimpahnya buah pisang di Lampung membuat seorang mahasiswa Universitas Lampung membuat usaha kreatif.
Karvien nama mahasiswa tersebut, mengolah camilan pisang goreng bermerek Vanana Chips.
Usaha rintisan Vanana Chips mulai dikembangkan Karvien sejak Desember 2017. Dia berinovasi dengan keripik pisang lapis lumer khas Lampung dengan balutan coklat berbagai rasa.
Usaha ini dibuat atas dasar masih kurang populernya bisnis keripik pisang di Lampung. Dia berinovasi dengan menambahkan cokelat lumer sebagai pengganti perasa bubuk. Kemudian menjadikan merek Vanana Chips menjadi makanan ringan kekinian khas Lampung.
Selama satu tahun, bisnis yang dikembangkan Karvien beromzet lebih dari Rp20 juta per bulan. Karvien mengungkapkan, awal merintis usaha modalnya hanya Rp1 juta. Uang yang diberikan pamannya itu berasal dari hasil menjual tanah.
Kemudian uang itu digunakan untuk membeli siler, plastik kemasan, dan membeli keripik di sentra keripik PU, Bandarlampung. Saat ini usaha yang dikembangkan Karvien sudah memiliki lebih dari 90 orang reseller yang tersebar di seluruh kota-kota besar Indonesia.
Meski sukses, perjalanan wirausaha yang dibuat Karvien tak selalu mulus. Pada lima bulan awal berwirausaha, usaha itu tak mendatangkan keuntungan. Dia juga mengalami rasa lelah luar biasa karena mengurusi semuanya sendiri.
Karvien menambahkan, dulu ketika menawarkan Vanana Chips sering ditolak. Dalam perjalanan usaha Vanana Chips, Karvien melihat peluang mendaftarkan usahanya di kompetisi tingkat kampus. Dari kepiawaiannya melihat peluang, Karvien mendapatkan skor terbaik dan bantuan pendanaan usaha sebesar Rp5 juta dari pihak universitas.