UMKM Kopi Garap Pasar Internasional
Kamis, 25 Juli 2019 | 23:56 WIB
LINKUMKM - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerap dipandang sebelah mata. Tapi, ditangan Teuku Dharul Bawadi dengan merek Bawadi Coffee, UMKM naik kelas.
Bawadi sukses menggarap pasar internasional kopi. Dari Aceh, kopi bermerek Bawadi menembus pasar Malaysia, Singapura, Kanada, China, Thailand, Brunei, hingga Australia dan India.
Tak hanya sampai di situ, pria berusia 30 tahun ini akan kembali merambah pasar ke arah Timur Tengah, bahkan Eropa.
Bawadi mengatakan, Bawadi Coffee mampu meraup omset penjualan hingga sebesar Rp600 juta per bulan. Angka tersebut setara dengan 20 kali lipat dari modal awal membangun bisnis yang hanya sebesar Rp30 juta.
Uniknya Bawadi bukan belajar mengelola bisnis di perkuliahan top. Bawadi hanyalah seorang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berangkat dari kegagalannya untuk menamatkan kuliah, dia mulai berpikir dan merencanakan untuk membangun sebuah bisnis kopi yang kini dinamai Bawadi Coffee.
Bawadi mengatakan memilih pasar luar negeri karena persaingan dan kompetitor masih belum banyak.
Kendati begitu, komposisi pasar dalam negeri sendiri masih cukup dominan apabila dibandingkan dengan luar negeri yakni sekitar 70 persen dibanding 30 persen. Beberapa pasar dalam negeri yang kini sudah dimasuki produknya yakni Alfamart, Indomaret, dan Giant.
Dia bahkan bermimpi bisa menembus gerai 7 Eleven. Gerai 7 Eleven dipilih karena punya sebaran hingga 36 negara.