Totalitas Belajar, Dimas Untung Ratusan Juta Jualan Gitar
Senin, 22 Juli 2019 | 23:40 WIB
LINKUMKM - Selama tiga tahun terakhir, Dimas belajar membuat gitar di Kampung Baki, Solo, Jawa Tengah. Di sentra industri gitar itu, Dimas mempelajari teknik merakit gitar.
Totalitas warga Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, itu akhirnya mencapai titiknya. Sejak 2016, dia memberanikan diri membikin kerajinan gitar.
Dimas menggunakan kayo mahogani atau maoni untuk membuat gitar.
Dimas punya strategi tersendiri untuk memasarkan gitarnya. Dia mengandalkan toko digital dan media sosial. Selain itu, dia juga membuat retail di Kota Bandung, Yogyakarta, Purworejo, dan Kebumen.
Dari sebaran lokasi itu, Dimas memetik untung. Gitar bermerk difergio itu menghasilkan Rp350 juta per bulan. Di desanya, untungnya mencapai Rp30 jutaan.
Nama difergio diambil dari nama dimas dan istrinya. Kata Dimas, produknya bahkan sudah diminati kalangan artis di antaranya Bang Qomar pemain sinetron Si Preman Pensiun. Artis lokal film pendek Cingire juga membeli gitar difergio buatan Dimas.
Melihat prospektifnya gitar buatan Dimas ini, Pemdes Karangsari telah memberikan dukungan, yaitu membantu mempromosikan gitar khas Desa Karangsari tersebut.
Saat ini, Dimas mengatakan memiliki empat orang tenaga kerja. Empat orang itu berasal dari desanya. Dia juga membuka ilmu ke setiap anak muda yang ingin belajar kepadanya.