BRI Kirim Dua Seniman Kriya ke Amerika Serikat
Jumat, 12 Juli 2019 | 23:06 WIB
LINKUMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung perkembangan seni kreasi di Indonesia. BRI mengirimkan dua nasabah ke pameran seni kriya di New York 2019 yang digelar pada 10 hingga 13 Agustus 2019.
Dua pebisnis seni kriya itu terpilih jadi pemenang gelaran BRICraft 2019. Mereka yaitu, Mira Lismawati dari Jakarta dan Marta Ohee dari Jayapura.
BRICraft merupakan agenda rutin BRI yang digelar sejak 2018. Acara ini mempertemukan 30 pelaku UMKM di bidang seni kriya dari seluruh Indonesia.
“Kami menjaring UMKM-UMKM kriya ini melalui kantor-kantor wilayah di seluruh Indonesia, lalu 30 yang terpilih dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan lewat BRICraft. Dari sana, dipilih lagi dua yang terbaik untuk kami kirim ke New York,” kata Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto.
Dalam ajang ini, mereka mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari BRI serta para ahli seni kriya yang diundang khusus BRI.
Terpilihnya Mira dan Marta, bukan tanpa alasan. Karya keduanya sangat unik, dan dinilai mampu menembus pasar internasional lewat pameran New York Now 2019.
Mira merupakan pemilik merek Semomondezzy Handmade. Dia membuat aksesoris menggunakan batu-batuan unik. Sementara itu, Marta Ohee memproduksi Noken, tas tradisional dari Papua yang terbuat dari serat kulit kayu. Noken tersebut lalu dipasarkan dengan merek dagang Krema Handcraft.
Tidak hanya mengirim keduanya ke New York, BRI melalui BRI Microfinance Center (BMC) juga memberikan pendampingan secara khusus untuk kedua pemenang. Pendampingan dilakukan agar karya kriya dari kedua pemenang memenuhi standar pasar Amerika.
Pembinaan diberikan langsung di bawah pengawasan Jennifer Isaacson, pakar bisnis kriya asal Amerika Serikat. Pembinaan yang diberikan mulai dari pengarahan untuk presentasi produk yang lebih baik, perbaikan kemasan agar produk semakin unik, hingga peningkatan pemasaran dalam bentuk pembuatan website.
“Sejak acara pelatihan di sini (Jakarta) sampai berangkat ke New York tanggal 10-13 Agustus, BMC melakukan pendampingan. Pendampingan itu untuk memenuhi pasar Amerika. Misalnya harus bikin website - bahkan kalau mereka tidak bisa, kami bantu buatkan,” kata Bambang.