Tips Bisnis Kuliner Mampu Bersaing
Senin, 1 Juli 2019 | 21:32 WIB
LINKUMKM - Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak akan mati ditelan waktu. Kondisi ini karena bisnis makanan menjadi incaran konsumen yang ogah memasak dan punya selera makan tinggi.
Meski demikian, menjalankan bisnis makanan tak semudah kenyataannya. Sebab, bisnis ini memiliki ketergantungan pada kondisi dan harga pasar.
Ada lima tips agar bisnis kuliner berjalan baik. Berikut lima hal yang perlu diperhatikan,
Konsisten
Saat ini, kerap muncul bisnis makanan dan minuman berdasarkan tren. Bisnis kopi misalnya.
Tak ada yang salah dengan bisnis tersebut. Tapi, alangkah baiknya, jika punya modal, seseorang dapat memulai bisnis kuliner sesuai dengan keinginan.
Dengan komitmen dan keinginan yang kuat, bisnis tersebut telah selangkah lebih maju. Anda akan punya niat untuk terus mengembangkan bisnis kuliner itu.
Survei Potensi Bisnis
Memulai bisnis tetap perlu pengembangan. Untuk itu, sebelum melangkah, ada baiknya memahami pasar yang ada.
Anda perlu memelajari kebutuhan konsumsi makanan di sekitar tempat berjualan. Potensi warkop misalnya, akan mudah diterima pasar seandainya berlokasi di dekat rumah kontrakan atau pangkalan ojek.
Modal Usaha
Untuk memulai bisnis, modal menjadi salah satu yang terpenting. Anda harus sedikit mengkalkulasi kapan modal tersebut dapat dikantongi kembali, berapa keuntungan yang diraih per hari, serta berapa uang yang harus dikeluarkan untuk keperluan tak terduga.
Modal uang dapat dihasilkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM. Anda juga dapat mencari pinjaman dengan bunga yang masuk akal.
Menu Andalan
Bisnis kuliner perlu memikirkan menu andalan. Menu tersebut harus fokus pada satu jenis kuliner.
Menu ini juga berkaitan dengan kebutuhan pasar tempat lokasi Anda berjualan. Seandainya bisnis kuliner Anda berkembang, Anda perlu mengembangkan menu yang ada. Tujuannya, agar pelanggan tak bosan dengan menu yang ada.
Tempat Berjualan
Lokasi usaha kerap menentukan datangnya pelanggan. Lokasi strategis, di pinggir jalan raya misalnya, memiliki kesempatan pengenalan merek yang mudah diterima masyarakat.
Meski demikian, Anda juga harus memikirkan harga sewa lokasi tersebut.