Kreativitas Ketut Suparta, Ubah Koran Bekas jadi Bokor
Minggu, 30 Juni 2019 | 21:43 WIB
LINKUMKM - Kreativitas dapat membuat seseorang memiliki pendapatan yang lumayan. Seorang pria di Bali, I Ketut Suparta, dengan kreativitasnya, mengubah koran bekas menjadi kerajinan yang punya nilai ekonomis.
Ketut mengatakan, bahan baku kertas koras memiliki ketahanan yang tidak kalah dengan bahan baku kayu maupun rotan.
Untuk mengubah kertas koran menjadi keras, Ketut melakukan sejumlah proses. Dia melinting kertas koran menggunakan bahan perekat.
Dari model itu Ketut mengubah kertas menjadi tempat dupa, nampan, hingga daksina. Kerajinan berbahan kertas koran bekas ini dia banderol seharga Rp35 ribu per buah.
Sementara itu, untuk wadah yang besar, bokor, dia menjual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
Ketut mengatakan, pasar menyambut baik produk miliknya. Sebab, bahan-bahan tersebut menjadi bagian dari perlengkapan persembahyangan.
Dari permintaan pasar, dia mampu mengantongi omzet hingga Rp15 juta.
Meski demikian, tantangan produk kreatif ini terus muncul. Kondisi terbatasnya koran yang dicetak menjadi kesulitan tersendiri.
Ketut mengatakan, dia harus membeli kertas koran bekas dari Pulau Jawa.