Kisah Sukses Petani Jamur Bermodal Rp1 Juta
Rabu, 19 Juni 2019 | 21:42 WIB
LINKUMKM - Aktivitas bertani kerap identik dengan sawah dan perkebunan. Kegiatan bercocok tanam ini kerap dengan terik panas matahari, keringat, dan mengerahkan kemampuan otot.
Tetapi, meski jarang digemari sebagai pilihan pekerjaan anak muda, kegiatan bertani punya daya tarik untung yang besar.
Seorang pengusaha budidaya jamur asal Maros, Sulawesi Selatan, Mardiana, berbisnis budidaya dan pengolahan jamurnya. Hasilnya lumayan, budidaya jamur yang dia kembangkan, mampu menghasilkan omzet Rp90 hingga Rp120 juta tiap bulannya.
Mardiana mengatakan, modal awalnya hanya Rp1 juta.
Meski demikian untuk menjangkau keuntungan itu, Mardiana perlu, kerja keras. Selama sembilan tahun, dia mengalami pahit manis usaha.
Tiga tahun pertama, dia mengatakan, sulit menembus pasar Makassar. Kesulitan itu muncul karena anggapan bahwa jamur tiram yang dihasilkan, memiliki kandungan racun.
Tapi, dia tak menyerah. Dia terus berusaha membuktikan hasil budidayanya akan sukses. Setelah, lima tahun, Mardiana membuktikan diri. Permintaan jamur hasil budidayanya membludak.
Kini setiap bulan dia mengembangkan mitra dengan petani lokal, ditargetkan dapat memenuhi permintaan dua hingga tiga ton jamur.