Bertemu Presiden, Asosiasi UMKM Minta Pajak Nol Persen
Selasa, 18 Juni 2019 | 23:59 WIB
LINKUMKM - Para pengusaha mikro, kecil, dan menengah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/6) sore. Mereka meminta agar pajak bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa diturunkan menjadi 0 persen.
“Pajak yang sudah diturunkan 1% menjadi 0,5% tapi dari sisi omzet itu terasa masih terlalu berat bagi kami. Maka kami minta sama dengan negara China yang pada 2020 itu usaha mikro dan kecil itu minta 0%,” kata M. Ikhsan Ingartubun, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO).
Selain itu, para pengusaha tersebut menilai sistem keuangan yang paling cocok bagi UMKM yaitu keuangan syariah.
“Juga termasuk hal-hal seperti BI checking, juga kalau boleh di UMKM jangan ada BI checking lah terus dengan fintech yang terasa bahwa bunganya terlalu besar,” ujar Ikhsan.
Ikhsan mengatakan, Indonesia harus masuk ke dalam 4G. Dengan bergabung dengan platform itu, produk-produk UMKM dapat diketahui oleh seluruh dunia.
“Itu yang kami usulkan dan itu menjadi backbone seluruh dunia, dan Indonesia harus berani keluar seperti China untuk mempromosikan produk-produknya dari produk kearifan lokalnya,” kata dia.
Terkait usulan pengusaha UMKM itu, menurut Ikhsan, Presiden Jokowi mencatat beberapa hal yang penting termasuk sertifikasi halal dan hak paten yang saat ini masih dirasa terlalu sangat mahal dan berbelit-belit.
“Beberapa poin itu dicatat dengan baik dan harus dirumuskan para menteri supaya kalau perlu seperti sertifikasi-sertifikasi ini kalau perlu digratiskan supaya memudahkan cost dari usaha mikro kecil dan menengah,” ucap Ikhsan.