Jatuh Bangun Yuam Roasted Coffee Tembus Pasar Global

Kamis, 23 Juni 2022 | 13:02 WIB

Teknik bambu drip Yuam Roasted Coffee (Foto: Instagram/yuamroastedcoffee)

LINKUMKM -  Yuri Duloh, warga Desa Pucangan, Kebumen, Jawa Tengah punya semangat pantang menyerah. Kegagalan merroasting ribuan kilogram kopi tak menyurutkan langkahnya.

Kegigihannya berawal dari pemanfaatan pekarangan yang tak terpakai. Padahal berdasarkan letaknya di 20 mdpl, tanaman itu bisa dimanfaatkan sebagai tanaman kopi.

Banyak masyarakat yang awalnya tak percaya. Sebab, banyal diantara masyarakat masih percara kopi hanya dapat tumbuh di area 1.500 mdpl.

Selain kopi Yuri juga mengembangkan tanaman bambu. Dia merasa, bambu dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari mengonsumsi kopi.

Dari kombinasi ini lahirlah bambu drip. Bambu drip merupakan teknik menyeduh kopi menggunakan bambu pilihan.

Fungsi dari bambu drip yaitu dapan menurunkan kadar kafein atau kadar keasaman kopi dan bahkan menjadikan citarasa yang unik, lembut, dan alami. Bisa menyerap racun dan menurunkan kadar glukosa di kopi.

Temuan ini sempat membawa Yuri dan merek Yuam Roasted Coffee mengikuti Festival Indonesia di Moskow, Rusia. Sekaligus membawa harus nama daerahnya, Kebumen.

Vanya zsatillya noor ichsyani

27 April 2019 | 23:43:00 WIB 5 tahun lalu

Kopi lokal go internasional, keren !

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x