Mendunia Lewat Tas Enceng Gondok
Jumat, 24 Juni 2022 | 02:35 WIB
LINKUMKM - Bagi sebagian orang, tanaman enceng gondok dianggap sebagai gulma. Tetapi, di tangan Ferry Yuliani, enceng gondok diubah menjadi bahan tas.
Yuliani memanfaatkan serat enceng gondok yang terbilang kokoh. Keunikan produk ini lambat laun menjadi daya tarik bagi konsumen di luar negeri.
Di bawah payung Brand Gendhis Bags, Yuliani membangun komunitas pengerajin. Banyak perempuan dari Yogyakarta yang masuk dalam komunitas ini.
Dengan sistem berjejaring itu, pengrajin Gendhis Bag telah mencapai ribuan. Tersebar di sejumlah wilayah di Kalimantan, Bekasi, Banyuwangi, dan Tasikmalaya.
Tas merek Gendhis Bag itu dijual dengan harga Rp100 ribuan hingga Rp 1 jutaan.
Selain enceng gondok, dia juga mengembangkan komunitas perempuan untuk membuat karya dari rotan. Indonesia memang dikenal sebagai salah satu pengekspor rotan terbesar di dunia.
Berkat kemampuannya itu, Yuliana dihadiahi penghargaan Upakati di 2011.