Pariwisata Tanpa Produk UKM Akan Kering

Sabtu, 16 Februari 2019 | 11:00 WIB

Ilustrasi desa swisata (Pxhere)

Brilian - Pengembangan pariwisata harus didukung dengan sikap warga yang lebih terbuka menerima pendatang, mampu bersikap ramah dan sopan. Berkembangnya pariwisata akan diikuti tumbuhnya UKM.

"Pariwisata tanpa produk-produk UKM akan kering, lama-lama turis tidak akan datang," ujar Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga

Menurut Puspayoga, infrastruktur pariwisata bisa dibangun cepat jika ada dana. Namun membangun manusia membutuhkan waktu lama. Dia mencontohkan Bali yang menjadi tujuan wisata terbaik dunia dikembangkan sejak ratusan tahun lalu.

Saat itu, lanjut dia, para raja aktif mempromosikan pariwisata dengan mengundang tokoh-tokoh dunia bidang seni dan sastra. Ini menjadikan penduduk Bali terbuka terhadap para pendatang dari luar negeri.

"Sekarang tidak perlu sampai ratusan tahun membangun pariwisata tapi harus kerja keras membangun manusianya," katanya, Jumat (15/2/2019).

Karena itu, dia mendukung rencana sejumah daerah menjadikan keragaman menjadi destinasi wisata baru seperti Desa Batik Podhek sebagai tujuan wisata baru di Pamekasan.

Desa Batik Phodek merupakan desa yang hampir seluruh warganya merupakan pengrajin batik tulis. Para pengrajin mampu menghasilkan batik tulis berkualitas dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

"Desa Batik Podhek akan mampu menjadi daerah wisata karena ketika saya datang ke sana warganya sopan dan ramah. Ini modal yang bagus untuk mengembangkan wisata di Podhek di samping alamnya," kata Menteri.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x