Brilian - Smesco Indonesia akan lebih meningkatkan layanan informasi pasar, promosi, jaringanp pemasaran bagi produk KUKM di seluruh Indonesia pada tahun 2019. Selain itu Smesco juga akan memperkuat peran dan fungsi gerai Paviliun Provinsi sebagai wadah promosi produk unggulan KUKM Indonesia.

Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Emilia Suhaimi mengatakan pihaknya akan menggelar event provinsi sebagai ekspose potensi unggulan daerah baik produk, seni budaya, pariwisata, investasi maupun kuliner khas. Kegiatan ini untuk meningkatkan daya saing serta memberikan value bagi pengunjung dengan beragam produk lokal yang dipamerkan.

"Dengan mendapatkan produk langsung dari UKM tangan pertama, maka harga jual produk-produk di Smesco Indonesia akan lebih murah dan bisa bersaing dengan barang yang sama dengan kualitas yang sama yang dijual di tempat lain," ujarnya.

Dijelaskan Emilia, tahun lalu telah dilakukan canvassing di enam provinsi dan didapatkan 72 UKM mitra binaan baru. Keenam provinsi tersebut adalah Riau, Jateng, Aceh, Jatim, Babel, dan Maluku Utara. Tahap kedua juga di enam provinsi yakni Bengkulu, Lampung, Kalsel, NTT, DI Yogyakarta dan Kaltim didapatkan 120 UKM mitra binaan baru.

Menurut Emilia, sebanyak 2.713 KUKM telah memanfaatkan layanan akses pasar yang dilakukan Smesco Indonesia pada 2018. Angka ini meningkat 23,32 persen dibanding tahun 2017.

Layanan akses pasar mampu meningkatkan omzet 270,84 persen dari tahun sebelumnya. Program strategis tahun 2018 tersebut adalah menfasilitasi promosi dan pemasaran produk unggulan KUKM di 34 paviliun provinsi yang ada di Smesco Indonesia.

"Kami bertekad terus menambah jumlah KUKM yang dilayani dengan berbagai cara. Diantaranya, melalui program-program yang akan dilaksanakan di tahun 2019, yaitu Temu Mitra, Bimbingan Teknis dan Pendampingan pemasaran, hingga keikutsertaan dalam pameran strategis baik di dalam maupun luar negeri, dan inkubasi bisnis," pungkasnya.