8 IKM Pamerkan Produk Kerajinan di Jerman
Selasa, 12 Februari 2019 | 11:35 WIB
Brilian - Kementerian Perindustrian memfasilitasi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) kerajinan ikut serta dalam pameran nasional maupun internasional. Dukungan ini diberikan karena IKM kerajinan memiliki potensi besar mendorong perekonomian melalui keunggulan produk yang unik, inovatif, dan berdaya saing.
“Salah satu bentuk dukungan Kemenperin untuk meningkatkan promosi pelaku IKM kerajinan nasional adalah melalui fasilitasi keikutsertaan secara kontinyu pada pameran Ambiente yang berskala internasional,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih.
Ambiente merupakan pameran dagang terbesar sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis pelaku usaha sektor interior decoration, gifts and premiumssertatable and dining ware. Ajang ini merupakan pemeran tahunan yang digelar di Messe Frankfurt, Jerman dan diikuti lebih dari 96 negara peserta. Tahun ini. penyelenggaraan Ambiente pada 8-12 Februari 2019.
Ada delapan IKM kerajinan yang difasilitasi Ditjen IKMA yakni Bali Wirama, Batu Inbali, Harmoni Jaya Kreasi, Industri ClassicaVariasi, Mohoi, Palem Craft Jogja, Pandanus Internusa dan Surya Bali Taksu. Ditjen IKMA melakukan beberapa persiapan yang bersifat integrated melalui kerja sama dengan pihak profesional di bidangnya.
“Rangkaian persiapan mulai dari pemilihan peserta dan produknya yang sesuai dengan market demand, pembinaan atau pendampingan agar perusahaan dapat siap akses dan memenuhi requirement di pasar tujuan, penyusunan konsep dan desain paviliun Indonesia, hingga promotion material yang dapat menarik importer atau buyers,” sebut Gati.
IKM kerajinan yang terpilih, lanjut Gati, mendapat kesempatan menampilkan produk terbaiknya, khususnya home decor, berpeluang menarik minat potential buyers (wholesaler ataupunretailer) mengingat sebagian besar perusahaan besar turut berpartisipasi dalam pameran Ambiente.
“Keikutsertaan dalam pameran merupakan salah satu cara untuk berinteraksi secara langsung dengan buyer karena tren penjualan dari eksportir langsung buyer adalah sebagai salah satu jalur distribution channels yang efektif dan diminati di Eropa,” jelasnya.
Pameran berskala internasional ini bisa menjadi ajang unjuk gigi produk IKM kerajinan Tanah Air sekaligus sarana agar mampu bersaing dengan produk unggulan di pasar ekspor. Selain itu, juga kesempatan bagi IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi dalam desain, kemasan dan tentunya informasi tren dan selera pasar dunia terkini.