Kemenpar Terus Dorong UMKM Manfaatkan KUR Pariwisata
Senin, 11 Februari 2019 | 11:00 WIB
Brilian - Kementerian Pariwisata mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang pariwisata memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Aturan tantang pemberian KUR untuk pariwisata sudah diterbitkan sejak Agustus 2018.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman mengatakan KUR tersebut memberikan fasilitas khusus bagi usaha sektor pariwisata. Peluang ini, lanjut dia, semestinya menjadi kesempatan UMKM pariwisata untuk mendapat akses permodalan dengan bunga ringan.
Untuk itu, Kemenpar berupaya mempertemukan dan memfasilitasi para pelaku UMKM pariwisata dengan bank penyelenggara KUR. Hal ini agar UMKM mengetahui persyaratan dalam mengakses KUR secara lebih jelas. Fasilitas KUR Pariwisata bisa dimanfaatkan UMKM agar semakin produktif sehingga mampu menaikkan skala usahanya.
Kemenpar melakukan sosialisasi KUR di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/2/2019) lalu. Data Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan menyebutkan 314 pelaku UMKM pariwisata terdampak bencana tsunami Selat Sunda.
“Di acara ini baru 70 pelaku UMKM yang kami fasilitasi, target kami semua UMKM di Lampung Selatan bisa mendapatkan informasi ini sehingga upaya pemulihan pasca-bencana diharapkan bisa lebih cepat terwujud,” jelas Dadang.,” ujar Dadang dalam pernyataan tertulis.
Dia menjelaskan, bantuan permodalan tersebut harus diimbangi dengan kunjungan wisatawan. Untuk itu Kemenpar juga akan mempromosikan Kabupaten Lampung Selatan, khususnya bagi daerah yang tidak terdampak bencana.
Kemenpar juga akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait dengan infrastruktur agar dapat segera memperbaiki fasilitas pendukung pariwisata yang terdampak.
“Yang tidak kalah penting adalah peningkatan kapasitas SDM khususnya bagi masyarakat dan pelaku usaha. Silakan diusulkan, nanti akan kami tindak lanjuti agar digelar pelatihan,” pungkasnya.