5 Strategi Tingkatkan Daya Saing di Era Industri 0.4.
Minggu, 3 Februari 2019 | 15:00 WIB
Brilian - Berbagai upaya dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, Kemenperin telah menyiapkan lima strategi.
Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kemenperin Imam Haryono memaparkan pertama yang disiapkan melalui program Making Indonesia 4.0. Program ini untuk mempercepat targe Indonesia masuk 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Making Indonesia sebagai salah satu agenda pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian aspirasi menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030," ujarnya.
Kedua, Kemenperin akan melakukan penguatan vokasi menuju dual system, pembangungan Poltek/Akom di kawasan industri, link and match, 3 in 1, sertifikat kompetensi tenaga kerja industri, serta pengembangan SDM.
Ketiga, Kemenperin akan mengembangkan kawasan dan sentra industri di Indonesia. Selama periode 2015-2018, pemerintah telah mengembangkan 13 Kawasan Industri baru di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, serta 22 Sentra Industri Kecil & Menengah (SIKIM) di 22 Kota/Kabupaten di luar Pulau Jawa.
Keempat, pengembangan wirausaha baru untuk meningkatkan daya saing. Salah satu targetnya adalah mencetak 5000 wirausaha baru pada 2019.
Kelima, mengembangkan Program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), Fasilitas Fiskal Tax Holiday, dan Pengembangan Angkutan Pedesaan (AMMDES). Pengembangan AMMDES ebagai cara untuk permberdayaan IKM.