Pengelola Tol Diminta Kerja Sama dengan UMKM
Sabtu, 2 Februari 2019 | 11:00 WIB
Brilian - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meminta pengelola tol menjalin kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Upaya ini agar jalan tol memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Rini befrharap, dengan kerka sama tersebut, UMKM bisa menjadi tenant yang mengisi di rest area jalan tol.
“Konsepnya akan bekerja sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Terdapat lima area istirahat di sepanjang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) yakni STA 20+700 antara SS Bakauheni dan SS Kalianda, STA 33+100 antara SS Kalianda dan SS Sidomulyo, STA 49+750 dan STA 67+800 antara SS Sidomulyo dan SS Lematang, STA 87+000 antara SS Kotabaru dan SS Branti serta STA 115+000 antara SS Metro dan SS Gunung Sugih.
Sebelumnya, Rini memastikan memastikan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakter segara beroperasi. Pembangunan jalan tol ini dengan biaya investasi Rp16,8 triliun. Dana rersebut dipenuhi dengan cara 52 persen ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan penerbitan obligasi sebesar Rp 6,5 triliun.
Sisanya 48 persen dipenuhi dengan pinjaman dari tujuh sindikasi perbankan sebesar Rp.8,067 triliun.