Kredit BRI Tumbuh 14,1 Persen, Penyaluran Terbesar ke UMKM
Kamis, 31 Januari 2019 | 08:40 WIB
Brilian - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk membukukan penyaluran kredit sebesar Rp843,6 triliun sepanjang 2018 atau tumbuh 14,1 persen dibanding 2017. Kontribusi terbesar kredit Bank BRI berasal dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan perseroan akan terus meningkatkan komposisi kredit UMKM. Targetnya, pada 2022 portofolio penyaluran kredit UMKM Bank BRI mencapai 80 persen dari total kredit.
“Tahun ini akan tumbuh berkelanjutan dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan mendorong literasi dan inklusi keuangan ke seluruh penjuru negeri untuk menjalankan fungsi sebagai agent of development,” ujarnya dalam paparan kinerja kuartal IV/2018 di Jakarta.
Pada akhir Desember 2018, Bank BRI menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp645,7 triliun atau tumbuh 15,5 persen (yoy). Kredit UMKM menyumbang 76,5 persen dari total penyaluran kredit, atau lebih tinggi dibanding pada 2017 yang sebesar 75,6 persen.
Kredit ritel dan menengah merupakan satu segmen yang melaju paling kencang pada 2018 dengan realisasi penyaluran sebesar Rp240,6 triliun atau naik 17,3 persen yoy. Untuk segmen mikro dan konsumer pada tahun lalu tumbuh dengan persentase masing-masing 14,5 persen dan 14,1 persen atau berkontribusi 32 persen dan 15,5 persen.
Terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BRI menyalurkan Rp80,2 triliun kepada 3,9 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia pada 2018. Angka ini menjadikan Bamk BRI sebagai penyalur KUR terbesar dengan kontribusi 64,9 persen dari total target penyaluran KUR nasional sebesar Rp123,56 triliun.
"Ini membuktikan peran BRI yang tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian semata, namun juga terhadap aspek sosial masyarakat. Dan KUR tahun ini kami targetkan sebesar 60% untuk sektor produktif," pungkasnya.