16 Gerai di Stasiun MRT untuk UMKM
Senin, 28 Januari 2019 | 08:47 WIB
Brilian - Enambelas gerai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersedia di lima stasiun MRT. Untuk menentukan UMKM yang berjualan di 16 gerai tersebut, PT MRT Jakarta menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Kelima stasiun yang menyediakan gerai UMKM adalah Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati masing-masing enam gerai, Stasiun Haji Nawi dan Blok A masing-masing satu gerai dan Stasiun Dukuh Atas dengan dua gerai. UMKM yang menempati gerai tersebut terdiri dari 8 gerai kuliner, 5 gerai fashion, dan 3 gerai kriya.
Pendaftaran UMKM yang ingin berjualan di gerai stasiun MRT dimulai pada Januari 2019. Selanjutnya Bekraf akan melakukan seleksi yang diharapkan UMKM yang akan menempati stasiun MRT Jakarta telah ditetapkan pada 18 Februari 2019.
“Ketika MRT Jakarta beroperasi pada Maret 2019, gerai ini pun telah beroperasi,” ujar Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT MRT Jakarta, Ghamal Peris, akhir pekan lalu.
Ghamal menambahkan, penempatan UMKM di stasiun MRT merupakan bentuk dukungan dan keberpihakan MRT Jakarta pada pengembangan UMKM.
Adapun kriteria UMKM yang akan menempati stasiun MRT antara lain, belum memiliki waralaba, serta masuk kategori sektor kuliner, fesyen, dan kriya. Selain itu, tidak memiliki toko di pusat perbelanjaan kategori A, tidak menggunakan peralatan membahayakan, memiliki laporan keuangan toko selama satu tahun terakhir, dan siap membuka gerai mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.