Kemenkop dan UKM Dorong KUR Sektor Produksi

Rabu, 23 Januari 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi kerajinan tenun (Pxhere)

Brilian - Pemerintah menargetkan 60 persen dari total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR pada 2019 untuk sektor produksi. Plafon KUR tahun ini ditetapkan Rp140 triliun dengan suku bunga 7 persen efektif per tahun.

"Dengan aturan 60 persen untuk sektor produksi, para penyalur KUR banyak mendatangi sentra-sentra produksi yang ada di tengah masyarakat," ujarn Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati.

Untuk memperluas penyaluran, Komite Kebijakan mengusulkan skema KUR untuk kalangan pensiunan namun tetap menyasar sektor produksi. Skema itu ditujukan untuk pensiunan yang sudah memiliki usaha.

Realisai penyaluran KUR 2018 per 31 Desember 2018 mencapai Rp120,08 triliun setara 97,21 persen dari target yang sebesar Rp123,8 triliun dengan 4.440.028 debitur. Penyalur KUR hingga tahun 2018 adalah 42 lembaga keuangan terdiri dari 36 perbankan dan 6 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), termasuk dua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dengan lembaga penjamin KUR 11 perusahaan.

Yang menambahkan program pendampingan KUR juga terus dilakukan. Pada 2018, terdapat 314 tenaga pendamping KUR dengan 33 orang koordinator di 20 provinsi. Jumlah tersebut untuk pendampingan KUR 14.677 usaha mikro.

Saat ini telah masuk 14.677 proposal pengajuan KUR secara kumulatif senilai Rp390,88 miliar. Dari jumlah tersebut, realisasi akad kredit 10.908 proposal atau 74,3 persen senilai Rp264,58 miliar.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x