Perempuan Pelaku UMKM Bantu Buka Lapangan Kerja
Minggu, 20 Januari 2019 | 11:20 WIB
Brilian - Pemerintah telah meluncurkan skema bantuan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui kredit usaha rakyat (KUR) yang telah beberapa kali diturunkan besaran bunganya.
“Jenis bantuannya macam-macam angkanya, ada yang sampai Rp500 juta, Rp25 juta, terendah ada sampai Rp10 juta,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Hanif mengatakan, pemerintah telah menurunkan pajak UMKM dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Selain itu, pemerintah juga fokus pada peningkatan fasilitas dan peningkatan keahlian UMKM.
“Pemerintah telah memberikan bantuan teknologi tepat guna dan membuka diri untuk kerja sama dalam kelompok di masyarakat seperti Iwapi ini akan kita sama-sama berdayakan dan mendorong produktivitas,” jelasnya.
Hanif mengaku bangga dengan antusias pelaku UMKM dari kaum perempuan yang dinilainya ikut membantu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Saya senang melihat diversifikasi dari usaha kaum perempuan, ini menandai partisipasi kaum perempuan membantu tumbuhnya ekonomi dan lapangan kerja sekaligus inovasi dari UMKM kita,” kata Hanif.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI) Nita Yudi mengatakan, daya saing kaum perempuan sebagai pelaku usaha mengalami perkembangan signifikan, khususnya di bisnis online. Untuk meningkatkan jumlah perempuan menjadi pelaku usaha, IWAPI turun langsung ke masyarakat.
“Kami tidak hanya datang ke kota-kota besar. Namun, kami juga menyambangi kota-kota kecil, program road show ini juga untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM berbasis online,” kata Nita.