Penyaluran Kredit UMKM 2019 Lebih Dioptimalkan
Selasa, 15 Januari 2019 | 15:00 WIB
BRI -Penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan terus mengalir deras di tahun 2019. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2018 menyebutkan rasio non-performing loan (NPL) kredit UMKM di level 3,78 persen atau membaik dibanding tahun sebelumnya di level 4,42 persen.
Padahal penyaluran kredit UMKM pada periode itu tumbuh 11 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp951,8 triliun.
Sejumlah bank akan mengoptimalkan pertumbuhan double digit dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah di level aman. Direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto menargetkan kontribusi kredit UMKM mencapai 77 persen dari total kredit di 2019.
Hingga September 2018, kontribusi kredit UMKM BRI sudah mencapai 76,9 persen dari total kredit, atau sekitar Rp621,8 triliun, dengan NPL gross di level 2,5 persen.
Menurut Suprajarto, untuk mencapai target tersebut BRI akan menggunakan jaringan agen BRILink. Saat ini jumlah agen BRILink sudah mencapai lebih dari 360.000 orang.
Dia menambahkan, BRI juga akan memaksimalkan digitalisasi pada proses kredit UMKM sehingga lebih cepat.
"Selain itu, BRI menggelar program pemasaran berbasis digital, seperti Indonesia Mall, serta kegiatan inkubasi bisnis untuk mendorong pelaku usaha UMKM naik kelas," pungkasnya.