Brilian - Di era Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi informasi mendorong masyarakat untuk terus berinteraksi secara globai. Kemitraan dan kerja sama antara Indonesia dengan India mampu memperkuat eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

"Ini memungkinkan kita untuk memiliki kebijaksaan universal dari adanya percampuran local wisdom di masing-masing negara," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring.

Meliadi mengatakan perlembangan teknologi informasi memungkinkan untuk mengetahui dan memahami budaya negara di dunia. Kerja sama dengan negara lain termasuk India tidak terelakkan. Terlebih banyak budaya di Tanah Air yang berkembang dari pengaruh bangsa lain termasuk India.

"Ini sangat relevan ketika kita bicara tentang budaya. Kita berharap ada berbagai sinergi budaya antar negara yang tidak hanya berpengaruh pada satu pihak tapi juga mendatangkan nilai tambah baik dan budaya yang spesifik," katanya.

Dikatakan Meliadi, seni dan budaya telah berkembang sejak nenek moyang dan menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun. Seni dan budaya lebih sering diekspresikan sebagai hasil karya kerajinan yang menjadi daya tarik dan dijual kepada turis dalam kaitannya dengan sektor pariwisata.

"Berbicara soal pariwisata, memiliki korelasi yang positif terhadap sektor UMKM. Pariwisata berkembang di suatu wilayah akan mempengaruhi UMKM untuk juga tumbuh, misalnya toko suvenir, usaha kuliner, dan homestay," jelasnya.

Dia berharap, acara "2nd International Seminar on Art, Culture and Tourism" bisa menghasilkan masukan bagi pemerintah untuk mendorong perkembangan UMKM sehingga mampu meningkatkan usaha, menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, terutama di sektor pariwisata.