Jokowi Tak Ingin e-Commerce Dibanjiri Produk Asing

Minggu, 13 Januari 2019 | 08:17 WIB

Presiden Jokowi membuka Digital Startup Connect 2018 di Jakarta, Jumat (7/12). (Dok.Setkab)

Brilian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar platform e-commerce di Indonesia tidak dibanjiri produk dari luar negeri. Presiden juga mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memasarkan prpduk secara online lewat e-commerce.

"Jangan sampai karena produk UKM kita tidak bisa masuk, diisi barang dari luar. Jangan sampai ini terjadi, marketplace kita diisi dari luar," ujar Jokowi di Jakarta.

Untuk saat ini, Presiden bisa memaklumi jika sejumlah platform e-commerce di Indonesia masih memasarkan produk dari luar negeri. Salah satu alasannya karena masih banyak UMKM yang belum siap memasarkan produknya secara online lewat e-commerce.

Namun harus diupayakan agar pada gilirannya platform e-commerce dibanjiri produk dalam negeri. Saat ini dari 56 juta UMKM di Indonesia, baru 4 juta yang sudah memasarkan produknya secara online.

"Mungkin sementara tidak apa-apa, tapi jangka pendek menengah harus diupayakan agar barang-barang semuanya produk dalam negeri kita," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta platform e-commerce membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya sehingga siap bisa bersaing. Menurut Jokowi, masih banyak UMKM yang kesulitan membangun brand, merancang desain kemasan serta mendapatkan akses modal.

Di sisi lain, Jokowi meminta pelaku UKM untuk mengikuti perkembangan zaman agar produk meraka bisa diterima pasar.

"Warung kecil-kecil ditata dengan penataan yang bagus dilatih diajari diberikan brand yang baik artinya masyarakat memang masyarakat warung harus mengikuti perkembangan zaman secara cepat," pungkasnya.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x