Urgensi Pengembangan Kemampuan SDM Pelaku UMKM
Jumat, 11 Januari 2019 | 10:00 WIB
Brilian - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merepresentasikan 98,8 persen unit usaha di Tanah Air. Meski berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, namun masih banyak UMKM belum memiliki daya saing. Karena itu, pengembangan keterampilan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM urgen dilakukan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Rudy Salahuddin mengungkapkan permasalahan yang dihadapi UMKM. Salah satunya kualitas SDM, baik dalam edukasi maupun teknologi yang akan mempengaruhi produktivitas.
Selain itu, lanjut Rudy, masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan dalam pemasaran, mengurus perizinan dan mengelola keuangan dan pembiayaan. Banyak UMKM yang belum bisa membuat laporan keuangan keuangan.
"Ini tugas pemerintah bagaimana membuat laporan keuangan sederhana sehingga mereka bisa bankable," ujarnya.
Permasalahan lainnya dalah hal pendataan masing-masing lembaga. Rudy mencontohkan hasil Sensus Ekonomi BPS pada 2016 yang menyebutkan terdapat 26,71 juta usaha/perusahaan non pertanian yang dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015.