Pemerintah Kembangkan Startup Pariwisata
Kamis, 10 Januari 2019 | 14:44 WIB
Brilian - Ajang Wonderful Startup Academy (WSA) kembali digelar. WSA 2019 bertujuan menciptakan ekosistem digital tourism dalam pengembangan dan percepatan perusahaan rintisan (startup) sektor pariwisata.
Kegiatan ini diprakarsai Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) dan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia. WSA 2019 adalah kegiatan yang mendukung Program 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
“Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan wisatawan mancanegara,” ujar Dean Wonderful Startup Academy yang sekaligus Ketua Tim Percepatan Destinasi Prioritas Pariwisata Hiramsyah S. Thaib.
Jumlah pendaftar pada WSA batch kedua yang meripakan kelanjutan dari batch pertama pada 2017, telah mencapai 236 orang. Angka ini naik lebih dari 30 persen dibandingkan batch pertama yakni 180 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah mulai Aceh sampai Papua.
Nantinya para startup akan mendapat pendampingan dari ahli bisnis, pemerintahan, dan akademisi yang peham dengan dunia startup dan industri kecil menengah (IKM) sektor pariwisata. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan pelatihan dari CEO perusahaan ternama.
"Para startup akan terekspos pada jaringan dan akses pasar yang difasilitasi oleh Kemenpar dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta ICSB Indonesia," jelasnya.
Peserta juga berkesempatan melakukan kunjungan ke kawasan IKM dan objek wisata di Indonesia. Selein itu mereka bisa menggunakan co-working space dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis dan bertemu calon investor.
Dibanding batch pertama, durasi program WSA 2019 lebih singkat, padat dan efektif yang terdiri dari tiga tahapan. Pertama, pendampingan selama satu bulan di co-working (creative camp) dalam bentuk edukasi umum tentang startup, pengetahuan kepariwisataan, hackathon untuk programmer/marketer/manager, dan arahan dewan penasihat.
Kedua, inkubasi selama satu bulan (creative center) dalam bentuk validasi pelanggan, produk, dan nilai bisnis. Dalam kegiatan ini akan dilakukan pengecekan validasi yang berfokus pada topik training.
Ketiga, akselerasi selama satu bulan (creative capital) berupa validasi nilai dalam bentuk komersialisasi menggunakan metode one on one mentoring, demo day dan wisuda.