Presiden Berharap Penerima Program Mekaar Bisa Kembangkan Usaha
Kamis, 10 Januari 2019 | 11:00 WIB
Brilian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan penerima Pemodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Jokowi berharap usaha supermikro yang dibantu pemerintah di setiap provinsi dapat berkembang.
“Jangan sudah dibantu Rp2 juta, Rp3 juta, usahanya tetep aja," ujarnya di Lapangan Bola Persima, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (9/1/2018).
Presiden mencontohkan penerima bantuan yang awalnya hanya berjualan nasi uduk, setelah mendapatkan bantuan bisa menambah dengan berjualan gorengan. Sementara yang awalnya berjualan gorengan bsa mengembangkannya.
“Masa Rp2 juta hanya jadi gorengan. Dulunya gorengan, setelah diberi Rp2 juta tetep gorengan, gimana? Ya mestinya tambah dong, kalau dulu gorengan, ya kan, 1 meja, enggak apa-apa jualan gorengan tetep tapi bisa 3 meja, gitu,” kata Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id.
Presiden berpesan, bantuan program Mekaar tidak digunakan hal lain selain mengembangkan usaha. Selain itu, presiden juga mengingatkan penerima bantuan Mekaar untuk disiplin dalam mengangsur.
"Kita harapkan disiplin semua lunas, tambah lagi di level atas, tambah lagi, terus gitu, disiplin terus,” kata Presiden.
PNN Mekaar merupakan rogram bagi ibu-ibu prasejahtera yang tidak memiliki modal membuka atau mengembangkan usaha. Tujuannya membantu ibu-ibu prasejahtera menjadi sejahtera dengan cara memberi modal usaha dengan bantuan pelatihan serta pengembangan usahanya lewat bisnis usaha.