BI Prediksi Inflasi Pekan Pertama Januari 2019 Rendah
Senin, 7 Januari 2019 | 10:00 WIB
Brilian - Hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) pada pekan pertama Januari 2019 memprediksi tingkat inflasi sebesar 0,53 persen secara bulanan (month to month/mtm). Hingga akhir Januari, tingkat inflasi diprediksi akan tetap di kisaran 3 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan rendahnya tingkat inflasi di awal tahun karena harga yang masih relatif terjaga. Kondisi ini melanjutkan stabilitas inflasi tahun 2018, dimana tingkat harga berada di level 3,13 persen, dan inflasi inti di level 3,07 persen.
"(Harga) semua barang terjaga. Baik inflasi inti, harga pangan,dan harga diatur pemerintah itu semua terjaga," ujarnya.
Dikatakan Perry, faktor utama pemicu inflasi minggu pertama tahun 2010 adalah kenaikan harga transportasi. Hal ini dinilai wajar karena memasuki akhir dan awal tahun.
"Kenaikan terutama seperti juga minggu kedua, ketiga, keempat Desember tahun lalu, kenaikan masih di transportasi, (tiket transportasi) udara masih tinggi, ini wajar karena akhir tahun dan awal tahun," jelasnya.
BI menargetkan tingkat inflasi tahun ini akan berada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen. Target ini sesuai dengan asumsi inflasi pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5 persen.
Sebelumnya, BI telah merilis data inflasi akhir tahun 2018 dimana inflasi inti terjaga pada level 3,07 persen (yoy), dengan inflasi volatile food terkendali sebesar 3,39 persen (yoy). Sementara inflasi administered prices sebesar 3,36 persen (yoy).