Sambut Era Ekonomi Digital, Pertumbuhan Startup Terus Didorong
Jumat, 14 Desember 2018 | 11:35 WIB
Brilian - Pertumbuhan wirausaha rintisan (startup) sektor digital terus didorong guna menopang impelementasi industri 4.0. Upaya ini untuk merebut peluang pada era ekonomi digital yang akan meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar 150 miliar dolar AS pada 2025.
“Kami ingin para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) juga dapat memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu, dibutuhkan talents yang dapat mengembangkan teknologi terkini, seperti yang terkait dengan internet of things (IoT) atau device network and application (DNA),” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Menurut Menperin, langkah tersebut sesuai program prioritas di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Selain itu juga sejalan dengan agenda pembangunan nasional untuk mempercepat pencapaian Indonesia masuk 10 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030.
“Peluang itu tentunya tidak hanya harus dimanfaatkan oleh industri besar, tetapi juga IKM,” kata Menperin.
Dia menambahkan, meski pemerintah tengah mencanangkan program revolusi industri 4.0, industri yang masih menerapkan teknologi era teknologi 1.0-3.0 tetap berjalan beriringan. Artinya, pemerintah juga berupaya menjaga keberlangsungan usahanya terutama di sektor IKM.
“Jadi, seperti IKM kerajinan tetap didukung dan dilindungi, walaupun masih di industri 1.0. Tidak boleh ada investor asing, termasuk juga di IKM bidang tenun, batik, sarung dan lainnya,” tegasnya.
Melalui pelaksanaan Semarak Festival IKM 2018, Kemenperin terus berupaya meningkatkan skala ekonomi IKM nasional di era digital. Pada ajang ini, terpilih lima startup terbaik dari 15 startup yang masuk penyaringan. Sebelumnya, mereka adalah 100 peserta yang mendapat Workshop Cloud Computing pada awal September 2018.
Lima startup terbaik masing-masing mendapatkan hadiah Rp50 juta. yakni Neurabot, Bantuternak, PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), Khaira Energy, dan PIGMI Mini 3D Printer. Menperin berharap para pemenang dapat menjadi inspirasi dan motivasi startup lainnya.
“Kalau kami lihat, talenta yang muncul sangat luar biasa. Contohnya, ada aplikasi di bidang agri yang bisa memonitor cuaca dan kadar air, sehingga pemupukan dan yang lainnya bisa dilakukan lebih baik. Kami ingin industri pupuk memanfaatkannya. Demikian pula dengan aplikasi yang terkait smart factory. Sudah ada IoT yang dibangun sehingga teknologi digital ini bisa dimanfaatkan pengusaha nasional,” pungkasnya.