Konsumen Jeli Pilih Produk, Penerapan SNI Semakin Tinggi
Jumat, 23 November 2018 | 10:48 WIB
Brilian - Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di sektor industri manufaktur sudah semakin tinggi. Jumlahnya penerapan SNI bertambah secara signifikan baik untuk produk, proses, sistem maupun personel.
Meningkatnya penerapan SNI tidak lepas dari konsumen yang sudah semakin jeli dan cerdas dalam memilih produk berkualitas. Hal ini menjadi daya dorong bagi industri untuk memproduksi barang berkualitas yang terjamin keamanan dan keselamatannya bagi konsumen.
Hingga saat ini, Kementerian Perindustrian telah memberlakukan 105 SNI secara wajib di berbagai sektor industri manufaktur. Sektor tersebut antara lain industri makanan dan minuman, tekstil dan aneka, logam, kimia dasar, kimia hilir, otomotif, serta elektronika.
“Penerapan SNI diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya peningkatan daya saing industri manufaktur nasional di pasar domestik dan ekspor,” ujar Menperin Airlangga Hartarto di Jakarta.
Pemerintah fokus dalam meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, apalagi telah diluncurkan Making Indonesia 4.0. Peta ini sebagai strategi dan arah yang jelas dalam pengembangan industri agar semakin kompetitif. Target besarnya Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara besar dengan perekonomian terkuat di dunia tahun 2030.