Brilian - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar ruas Tol Trans Jawa (TTJ) berkesmpatan memasarkan produknya di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area. Fasilitas yang diberikan kepada pelaku UMKM ini untuk memacu roda perekonomian masyarakat yang dilalui ruas TTJ.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, dalam rilisnya mengatakan sesuai ketentuan, Jasa Marga harus menyiapkan 30 persen kawasan komersil di area istirahat untuk UMKM dengan mengutamakan warga sekitar tol, Kerena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Properti (JMP) menyiapkan 30 persen lahan komersil dari rest area bagi pelaku UKM.

"Sehingga, keberadaan jalan tol ini juga turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.

Direktur Operasi I Jasa Marga, Mohammad Sofyan memaparkan 30 TIP yang menyediakan lahan khusus bagi UMKM tersebar di sejumlah jalan tol. Jalan tol tersebut adalah Purbaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda, dan Manado-Bitung.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 10/PRT/M/2018 tentang Tempat istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol bahwa untuk di TIP yang jalan tolnya telah beroperasi disediakan lahan untuk UMKM dan Koperasi.

Untuk TIP di ruas tol lama disediakan 20 persen dari luas lahan komersil. Sedangkan untuk TIP di ruas tol baru disediakan 30 persen dari luas lahan komersil.

"Oleh sebab itu, diperlukan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pemda setempat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk mengelola dan mengembangkannya," kata Sofyan.