BI Prediksi Inflasi Tahun 2018 3,2 Persen

Selasa, 13 November 2018 | 14:29 WIB

Uang tunai rupiah (Foto: Pxhere)

Brilian - Bank Indonesia (BI) optimistis angka inflasi hingga akhir 2018 sebesar 3,2 persen secara year on year (yoy). Sedangkan untuk tahun 2019, BI memperkirakan angka inflasi sebesar 3,5 persen.

"Perkiraan kami di akhir tahun itu 3,2% yoy. Tekanan inflasi lebih rendah dari perkiraan kami. 2019, kami perkirakan tadinya 3,6%, tapi menjadi 3,5%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Proyeksi inflasi tersebut berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan BI pada awal November 2018, Hasil survei menunjukkan laju inflasi masih cukup rendah yakni 0,16 persen month to month (mtm).

"Year to date 2,39 persen, dan year on year 3,12 persen. Itu berdasarkan SPH minggu pertama," ujar Perry.

Penyumbang inflasi di pekan pertama November 2018, lanjut dia, berasal dari beberapa komoditas seperti bawang merah, beras, bensin dan emas perhiasan. Sementara penyumbang deflasi berasal dari daging ayam ras dan sayur-sayuran.

"Sejumlah komoditas penyumbang inflasi antara lain seperti bawang merah, beras, bensin, emas perhiasan. Kemudian deflasinya tercatat pada ayam ras dan sayur-sayuran," jelasnya.

Perry menambahkan rendahnya angka inflasi ini membuat inflasi akhir tahun dan 2019 lebih rendah dari perkiraan. Perkiraan inflasi juga dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 dan prediksi ekonomi tahun 2019.

"Sudah kami komunikasikan pertumbuhan ekonomi itu di kisaran 5,1 persen - 5,5 persen, kami juga mempertimbangkan current account deficit (CAD) 2,5% dari PDB, pertimbangan itu kemudian menghasilkan perkiraan inflasi 2019 yang sudah saya sampaikan tadi," pungkas Perry.

"

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x