Pemberdayaan UMKM Kunci Pemerataan Ekonomi
Selasa, 13 November 2018 | 11:00 WIB
Brilian - Usaha Kecil Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi bisnis dan berperan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Karena itu, UMKM harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Data statistik tahun 2017 menunjukkan 62,922 juta pelaku usaha adalah UMKM atau 99,99 persen dari total pelaku usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap GDP Nasional sebesar 60 persen dengan penyerap tenaga kerja terbesar, 97,02 persen dari keseluruhan angkatan kerja.
“Para pelaku UMKM yang bergerak di seluruh sektor bisnis ini menjadi kunci terwujudnya pemerataan ekonomi,“ ujar Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Suparno.
Pencapaian itu tidak terlepas dari berbagai program dan kegiatan pembangunan UMKM yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM yang menyebutkan pemberdayaan UMKM dilakukan pemerintah, Pemda, dunia usaha dan masyarakat.
Suparno mencontohkan upaya Pemkab Kulunprogo dalam mendukung pembangunan UKKM secara konsisten. Menurut Siparno, Pemkab Kulonprogo telah menunjukkan kinerjanya dalam membangun aktivitas ekonomi masyarakat melalui cara yang kreatif dan inovatif.
Kabupaten Kulonprogo menjadi salah satu tempat pelaksanaan Gebyar UKM. Acara ini diinisiasi International Council for Small Businiess (ICSB) Indonesia. Sebelumnya acara serupa telah berlangsung di Tanjung Pinang (1/11/2018), Deli Serdang (31/7/2018) dan akan berakhir di Purwakarta (24/11/2018) mendatang.