Kontribusi UKM Terhadap PDB Diprediksi Naik pada 2019
Jumat, 9 November 2018 | 14:31 WIB
Brilian - Pemerintah optimistis kontribusi usaha kecil menengah (UKM) terus meningkat sejalan pertumbuhan entrepreneur baru. Apalagi, perusahaan rintisan (Startup) berbasis digital terus tumbuh untuk membantu perekonomian nasional.
”Akan semakin banyak generasi milenial memiliki usaha produktif dengan memanfaatkan gadget,” ujar Kepala Biro Perencanaan Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi.
Untuk rasio kewirausahaan, Kemenkop dan UKM masih menggunakan data 2016 yakni 3,1 persen. Angka ini sudah melampaui kriteria negara memiliki daya saing global yang berada di angka 2 persen.
”Kami kalkulasi tahun ini bisa meningkat menjadi lima persen,” kata Zabadi.
Untuk mencapai target itu, Kemenkop dan UKM fokus mengkampanyekan gerakan mahasiswa pengusaha. Program ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
Gerakan ini mendorong mahasiswa dan alumni muda untuk menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar menjadi karyawan atau pegawai.
Selain UKM, kinerja koperasi juga diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2019. Kontribusi koperasi dalam empat tahun terakhir terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 4,48 persen dari sebelumnya 1,7 persen pada 2014 dan 3,99 persen (2016).
”Tahun ini, saya prediksi kontribusi dapat menyentuh 5 persen,” kata Zabadi.