Smesco Ingin Jadi Pusat Pemasaran Produk Halal UKM
Senin, 5 November 2018 | 11:00 WIB
Brilian - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) ingin Smesco Indonesia menjadi percontohan kawasan destinasi wisata dan pusat pemasaran produk halal UKM di Indonesia. LLP-KUKM merupakan pengelola Smesco Indonesia.
“Konsep halal bukan hanya untuk makanan, tetapi juga barang dan jasa lainnya, juga halal bukan hanya bahan tetapi menyangkut proses yang dilakukan,” ujar Direktur Utama Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi.
Menurut Emilia, hal itu sejalan dengan rencana pemberlakuan Undang-Undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal pada tahun 2019. Untuk itu, Smesco Indonesia akan memberikan edukasi kepada UKM tentang produk halal.
Edukasi yang diberikan bahwa produk halal harus menerapkan standar thoyib yang berarti sehat, aman, nyaman, manfaat, serta ramah terhadap lingkungan (eco-friendly). Pengertian thoyib berkaitan dengan standar proses produksi yang bersih, dan higienis.
Halal dan thoyib, kata Emilia, bisa menjadi sumber daya saing. Produk yang dihasilkan menjadi differentiated, memiliki values, responsif terhadap tuntutan segmen konsumen untuk memilih diantara banyaknya produk lain dalam pasar terbuka.
Smesco akan melakukan edukasi agar UKM melakukan self assesment untuk menyadari dan menjadikan halal dan thoyib sebagai sumber daya saing. Edukasi hingga dalam kemasan produk UKM, agar mencantumkan tak hanya daftar bahan bakunya, tapi juga proses pembuatan.
“Sehingga meski belum bersertifikat halal konsumen yakin produknya halal dan thoyib,” kata Emilia.