Presiden Perintahkan Pencarian dan Penyelidikan Musibah Lion Air
Selasa, 30 Oktober 2018 | 07:27 WIB
Brilian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka yang mendalam atas musibah pesawat Lion Air JT610. Pesawat yang membawa 189 penumpang dan awak dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu diperkirakan jatuh di Perairan Utara Karawang, Jawa Barat.
“Kita semuanya sangat tahu perasaan para keluarga penumpang yang menunggu informasi, yang menanti kabar terutama dari Basarnas,” kata Presiden Jokowi dalam konperensi pers usai mengunjungi Crisis Center, di Terminal I Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018) malam.
Seperti dilansir setkab.go.id, Presiden Jokowi yang baru tiba dari kunjungan kerja ke Bali langsung mengunjungi keluarga korban yang menunggu perkembangan atas pencarian pesawat Lion Air JT610 di Crisis Center, Terminal Bandara Soekarno Hatta.
Presiden Jokowi telah menginstruksikan tim gabungan untuk melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 selama 24 jam penuh. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan Kemenhub. Sekitar 15 kapal perusahaan swasta juga dikerahkan dalam pencarian di perairan Tanjung Karawang.
"Saya langsung memerintahkan Kepala Basarnas dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan secepatnya kepada korban," kata Jokowi.
Selain itu, presiden juga telah memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan.
"Saya langsung memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi melakukan penyelidikan dan segera menyampaikan hasilnya. Sekali lagi, kita masih fokus pencarian dan penyelamatan korban," kata Presiden.
Pesawat Lion Air JT-610 hilang kotak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, pukul 06.10 WIB. Pesawat yang baru beroperasi Agustus 2018 dijadwalkan mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang mendarat pukul 07.20 WIB namun belakangan diketahui mengalami kecelakaan.
Jumlah penumpang dan awak pesawat Lion Air JT 610 sebanyak 189 orang. Mereka terdiri 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru pesawat.