Brilian - Rembung Kopi Nusantara digelar di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta. Tujuan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari untuk memberi ruang gerak kepada pelaku KUKM di bidang perkopian mengekpresikan potensi mereka.

Selain itu Rembug Kopi Nusantara juga mempromosikan hasil kreativitas pelaku KUKM di bidang perkopian kepada masyarakat luas. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mengenal produk-produk kopi lokal berkualitas.

“Rembug Kopi Nusantara ini untuk mempromosikan potensi, keunggulan dan cita rasa kopi Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara,” ujar Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi.

Pembukaan Rembug Kopi Nusantara yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga ditandai dengan pelepasan ekspor kopi perdana ke California, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (25/10/2018). Sebanyak 50 booth yang terdiri dari 30 UKM produsen Kopi, 10 UKM Dessert dan 10 UKM lainnya ikut memeriahkan Rembug Kopi Nusantara.

Smesco sebagai penyelenggara mengundang para petani kopi, konsumen, eksportir, pelaku UKM, dan ahli perkopian untuk bersinergi mengembangkan potensi perkopian indonesia. Selain itu juga untuk memberi pemahaman tentang dunia perkopian Indonesia sehingga para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang usaha kopi.

Berbagai kegiatan digelar mulai pengetahuan proses biji kopi hingga menjadi secangkir kopi yang siap diminum, cara membuat dan meminum kopi tiam atau kopi tarik, kopi arang atau kopi joss dan pengetahuan lainnya. Selain itu event ini juga mengenalkan seni barista dan teknik menyeduh kopi sebagai bisnis kopi lokal yang modern.

“Hingga workshop yang mengajarkan dasar ilmu branding dan desain kopi, serta coffe cupping, brewing, roasting , latte art competition, dan pemilihan duta kopi,” kata Emilia.