Pendataan dan Pelatihan UMKM Digelar di 6 Kota
Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:51 WIB
Brilian - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melakukan pendataan dan pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di 6 kota di Indonesia. Kegiatan ini sebagai komitmen Perum Jamkrindo dalam mendampingi UMKM.
Pendataan dilakukan untuk scoring dan pemeringkatan UMKM telah dimulai di Semarang, Jawa Tengah pada 25 Oktober 2018. Selanjutnya secara berturut-turut, pendataan dan pelatihan UMKM akan diselenggarakan di Aceh, Bandung, Yogyakarta, Samarinda, dan Surabaya.
Sementara, pelatihan diberikan untuk menjamin usaha berkelanjutan sehingga layak mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan. Profil UMKM akan menjadi pegangan Perum Jamkrindo UMKM dalam mengajukan kredit ke lembaga keuangan.
”Dari pendataan dan pelatihan di 6 kota tersebut, kami berharap ada sekitar 1.200 UMKM baru yang datanya bisa masuk ke Perum Jamkrindo,” ujar Kepala Divisi Manajemen Risiko, Pemeringkatan UMKM, dan Konsultasi Manajemen Perum Jamkrindo Ceriandri Widuri.
Perum Jamkrindo mencatatkan kinerja positif dengan volume penjaminan hingga September 2018 sebesar Rp110,137 triliun. Angka ini meningkat 8,9 persen dibandingkan volume penjaminan pada September 2017.
Kinerja positif ini tidak terlepas dari konsistensi dalam mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi untuk meningkatkan skala usaha. Komitmen Perum Jamkrindo mendampingi UMKM sejalan dengan lini bisnis penjaminan kredit kepada UMKM, baik Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun non-KUR.
Volume penjaminan KUR pada September 2018 sebesar Rp41,3 triliun. Sementara penjaminan non-KUR Rp68,8 triliun. Total aset Perum Jamkrindo hingga Septeber 2018 mencapai Rp15,51 triliun.