Laba Bersih Bank BRI Rp23,5 Triliun per September 2018
Kamis, 25 Oktober 2018 | 10:30 WIB
Brilian - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp23,5 triliun hingga kuartal ketiga 2018. Angka ini tumbuh 14,6 persen year-on-year dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar Rp20,5 triliun.
Pertumbuhan laba bersih Bank BRI ditopang pendapatan operasional dari pendapatan bunga dan non bunga. Angkanya mencapai Rp16,2 triliun atau tumbuh 18,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,7 triliun.
Aset Bank BRI per Triwulan III 2018 tercatat sebesar Rp 1.183,4 Triliun. Angka ini naik 13,9 persen year on year dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kinerja ini disokong penyaluran kredit yang tumbuh diatas rata-rata industri perbankan Indonesia," ujar Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo.
Hingga akhir September 2018, Bank BRI telah menyalurkan kredit Rp808,9 triliun. Angka ini naik sebesar 16,5 persen dibandingkan periode September 2017 yang sebesar Rp694,2 triliun. Angka 16,5 persen ini lebih tinggi dari pertumbuhan kredit perbankan nasional pada September 2018 sebesar 12,6 persen.
Menurut Haru, Bank BRI berkomitmen untuk memberdayakan segmen UMKM. Hal ini ditunjukkan Bank BRI yang secara konsisten meningkatkan penyaluran kredit ke UMKM. Hingga akhir September 2018, kredit yang disalurkan ke segmen UMKM sebesar Rp621,8 triliun atau sekitar 76,9 persen dari total kredit.
"Secara year on year, kredit ke segmen UMKM tumbuh 16,5 persen. Ini bukti komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM di Indonesia," kata Haru.
Dia menambahkan, akselerasi penyaluran kredit mampu diimbangi Bank BRI dengan tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Rasio kredit bermasalah, yakni NPL Gross BRI tercatat 2,5 persen. Angka ini lebih kecil dibanding NPL perbankan nasional yang berada di kisaran 2,7 persen.