Tips Memulai Usaha Bimbingan Belajar
Selasa, 14 Juni 2022 | 09:16 WIB
LINK UMKM - Bisnis bimbingan belajar atau bimbel telah menjamur dan hampir tidak pernah sepi peminat. Hal ini seiring dengan keinginan orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya.
Tak heran jika banyak orang tua yang memilih memberikan tambahan pelajaran bagi anaknya melalui bimbel. Mereka beranggapan dengan mendapatkan tambahan pelajaran, tingkat pengetahuan dan kecerdasan anaknya akan bertambah.
Sebelum memulai usaha bimbel, Anda harus lebih dulu menentukan konsep sehingga target pasarnya menjadi jelas. Apakah khusus SD, SMP, SMA atau hanya mata pelajaran tertentu.
Selanjutnya, apakah Anda membuka kelas privat atau kelas bersama. Selain itu, tentukan juga bagaimana sistem pembayarannya, apakah per kedatangan atau per bulan.
Berikut dilansir kompas.com tips sukses membuka usaha bimbel:
1. Awali dari rumah
Jika Anda sudah menentukan konsep dan lain-lain, siapkan tempat untuk proses belajar mengajar. Anda bisa memulai dengan memanfaatkan beberapa ruangan di rumah dengan penataan yang tepat.
Sebisa mungkin hindari menyewa tempat saat memulai usaha bimbel karena Anda belum mengetahui bagaimana usaha akan berjalan. Selain itu sewa tempat membutuhkan biaya di awal yang tidak sedikit. Setelah usaha berjalan dan memiliki banyak siswa, Anda bisa mulai mencari tempat standar.
2. Kolaborasi dengan teman
Membangun bimbel bersama teman akan mempermudah Anda dalam mengembangkan usaha. Dengan bekerja sama dengan teman sesama pengajar, Anda akan mendapatkan tambahan tenaga pengajar sehingga bisa menerima lebih banyak siswa.
Selain itu, Anda berbagi tanggung jawab dengan teman Anda. Misalnya Anda bertanggung jawab masalah keuangan sedangkan teman Anda mengurusi administrasi.
3. Strategi pemasaran yang tepat
Untuk mendapatkan siswa, Anda harus membuat strategi yang tepat dalam mempromosikan bimbel sesuai target yang telah ditentukan di awal. Pilih cara pemasaran yang hemat budget namun efektif.
Anda bisa menyebar brosur dan memberikan les gratis satu kali pada sekelompok siswa untuk mempromosikan kualitas sistem pengajaran Anda. Untuk bimbel dengan target anak-anak, dekati orang tua siswa. Jelaskan kelebihan dan keistimewaan bimbel Anda dibanding kompetitor. Selain itu, Anda juga bisa mempromosikan bimbel Anda melalui website dan sosial media.
4. Administrasi yang rapi
Kalau pun Anda memulai usaha bimbel sendiri tanpa berkolaborasi dengan teman, Anda harus mengelola administrasi dengan rapi. Buatlah absensi, jadwal pelajaran, rencana pembelajaran maupun catatan kemajuan siswa. Anda bisa membuat materi sendiri dari berbagai sumber dengan tetap berpegang pada kurikulum pemerintah.
5. Manajemen keuangan yang baik
Selain administrasi, manajemen keuangan juga harus menjadi perhatian dalam mengelola usaha bimbel. Pisahkan keuangan pribadi dengan bimbel. Buat pembukuan keuangan secara rutin. Catat setiap transaksi secara rinci baik pendapatan maupun pengeluaran.