LINK UMKM - Usaha kuliner kaki lima bisa menjadi batu loncatan untuk menuju bisnis dalam skala yang lebih besar. Tidak sedikit pengusaha kuliner yang sekarang ini meraih kesuksesan tertinggi memulai usahanya dali kelas kaki lima.

Dibanding usaha kuliner rumahan, usaha kaki lima lebih mudah untuk berkembang. Usaha ini bisa memiliki pelanggan tetap karena tempatnya yang mudah diingat.

Itulah mengapa usaha bisnis kuliner kaki lima menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut hal yang harus Anda perhatikan jika ingin merintis bisnis kuliner kaki lima:

1. Lokasi
Menentukan lokasi berjualan langkah awal jika Anda ingin merintis usaha kuliner kaki lima. Pastikanlah lokasi usaha Anda strategis dan tidak melanggar aturan. Misalnya di sekitar perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi strategis lainnya yang mudah dijangkau pembeli.

2. Target
Anda harus mengetahui secara pasti siapa yang akan menjadi pembeli dagangan Anda. Apakah mahasiswa, karyawan, pegawai kantor dan lain-lain. Menentukan target penting untuk menentukan harga sesuai dengan kemampuan pembeli Anda.

3. Waktu
Umumnya usaha kaki lima tidak buka seharian penuh. Tentukan waktu yang tepat dan konsisten dalam menjalankan usaha kuliner kaki lima. Misalnya jam istirahat kantor, sekolah, sore atau malam hari. Sesuaikan dengan jenis kuliner yang Anda jual.

4. Jenis kuliner
Setelah menentukan lokasi, pilih jenis kuliner yang akan Anda dijual. Pilih jenis makanan yang memiliki tingkat peluang besar untuk disukai pembeli atau pelanggan.

5. Ketekunan dan konsistensi
Menekuni usaha kaki lima dibutuhkan keuletan dan konsistensi. Tanpa dua hal itu, usaha Anda akan sulit berkembang. Sebaliknya dengan ketekunan dan konsistensi, usaha Anda akan berkembang dengan omset yang terus bertambah.