Cara UMKM Meningkatkan Kecepatan Pengiriman Saat Order Tinggi di Akhir Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 | 13:00 WIB

Cara UMKM Meningkatkan Kecepatan Pengiriman Saat Order Tinggi di Akhir Tahun

LINK UMKM - Lonjakan pemesanan di periode akhir tahun sering menjadi tantangan bagi Sobat LinkUMKM, terutama pada kecepatan pengiriman. Konsumen cenderung menuntut durasi pengiriman yang lebih cepat dibanding bulan biasa karena barang banyak digunakan sebagai hadiah, kebutuhan event, maupun stok rumah tangga. Maka, Sobat LinkUMKM perlu menerapkan sistem distribusi yang terukur agar pengiriman tetap cepat meskipun volume pesanan meningkat.

  1. Pisahkan Proses Produksi, Packing, dan Pengiriman Agar Tidak Saling Menghambat

Ketika pesanan menumpuk, keterlambatan biasanya terjadi karena semua proses menunggu satu sama lain. Pembagian tim berdasarkan fungsi produksi—packing—pengiriman akan mempercepat alur kerja. Sistem ini meminimalkan antrian dan memastikan barang segera bergerak ke tahap berikutnya tanpa delay.

  1. Sediakan Stok “Siap Kirim” untuk Produk Terlaris

Data penjualan menunjukkan bahwa 20–30% produk biasanya menyumbang sebagian besar order akhir tahun. Menyediakan stok siap kirim untuk kategori ini dapat memangkas waktu tunggu produksi. Strategi ini cocok khususnya untuk UMKM F&B, kerajinan, kecantikan, dan fesyen yang memiliki produk best seller jelas.

  1. Optimalkan Kerja Sama dengan Kurir dan Layanan Logistik

Volume pengiriman tinggi dapat diantisipasi dengan:

  • Berlangganan layanan pick-up harian agar tidak perlu mengantre drop-off.
  • Memilih ekspedisi berbeda untuk area berbeda, bukan satu jasa kirim untuk seluruh pesanan.
  • Memanfaatkan fitur same day dispatch atau priority pickup jika tersedia.
    Semakin terencana, semakin kecil kemungkinan pengiriman tertunda.
  1. Terapkan Sistem Penjadwalan Packing dan Pengiriman yang Efisien

Waktu paling efektif untuk mengeksekusi pengiriman adalah pagi hingga siang hari. Menjadwalkan sesi packing dua kali sehari—misalnya pagi dan sore—berdampak signifikan pada percepatan order. Selain itu, mencetak label resi massal sebelum proses packing mengurangi kesalahan dan mempercepat alur kerja.

  1. Berikan Informasi Real-Time kepada Pelanggan untuk Mengurangi Beban Customer Service

Ketika pelanggan mendapatkan update otomatis nomor resi dan status pesanan, beban respons CS berkurang dan proses internal dapat tetap fokus pada pengiriman. Notifikasi otomatis melalui marketplace, WhatsApp Business, atau email membuat pelanggan merasa aman menunggu pesanan tanpa harus bertanya berulang kali.

Kecepatan pengiriman saat order tinggi bukan hanya soal kerja cepat, tetapi soal perencanaan sistem. Stok siap kirim, pembagian kerja yang jelas, strategi logistik terukur, dan komunikasi real-time kepada pelanggan akan mempercepat alur distribusi dan menjaga reputasi Sobat LinkUMKM selama momen peak season. Dengan manajemen rantai pasok yang disiplin, lonjakan pesanan akhir tahun dapat berubah menjadi peluang penjualan jangka panjang.

RAT/NNA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x