Perhitungan Biaya Total Ownership pada Sarana Produksi UMKM
Senin, 20 Oktober 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Memahami Total Ownership Cost Bagi pelaku UMKM, pengadaan sarana produksi seperti mesin, kendaraan operasional, atau peralatan gudang bukan hanya soal harga beli. Biaya yang sesungguhnya muncul sepanjang masa pakai aset sering kali lebih tinggi dari harga awal. Konsep Total Ownership Cost (TOC) menjadi penting untuk menghitung semua biaya terkait, sehingga keputusan investasi menjadi lebih tepat dan berkelanjutan.
TOC mencakup harga pembelian, biaya instalasi, operasional, perawatan, dan depresiasi aset. Dengan memahami konsep ini, UMKM dapat memperkirakan seberapa besar investasi yang benar-benar dibutuhkan agar sarana produksi memberikan manfaat optimal tanpa menimbulkan kerugian di kemudian hari.
Komponen Biaya dalam TOC
- Biaya Akuisisi: Harga pembelian peralatan atau mesin, termasuk pajak dan biaya administrasi.
- Biaya Instalasi dan Pelatihan: Biaya pemasangan, kalibrasi, serta pelatihan tenaga kerja agar dapat mengoperasikan sarana dengan benar.
- Biaya Operasional: Bahan bakar, listrik, atau bahan habis pakai yang digunakan dalam operasional harian.
- Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan: Perawatan rutin untuk menjaga performa dan umur aset, termasuk penggantian komponen yang rusak.
- Depresiasi dan Penyusutan: Penurunan nilai aset seiring waktu yang perlu diperhitungkan untuk menilai biaya jangka panjang.
Dengan menghitung semua komponen ini, pelaku UMKM dapat mengetahui biaya riil per unit produksi atau distribusi, sehingga perencanaan modal menjadi lebih akurat.
Mengapa TOC Penting bagi UMKM
Banyak UMKM mengambil keputusan investasi hanya berdasarkan harga awal, tanpa mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang. Akibatnya, biaya produksi bisa membengkak, efisiensi menurun, dan arus kas terganggu.
Pendekatan TOC membantu UMKM memilih sarana produksi yang tidak hanya murah di awal, tetapi juga efisien dan hemat biaya sepanjang masa pakai. Misalnya, mesin dengan harga awal lebih tinggi tetapi membutuhkan sedikit perawatan dan konsumsi energi rendah bisa lebih menguntungkan dibandingkan mesin murah yang boros bahan bakar dan sering rusak.
Strategi Mengoptimalkan TOC
- Analisis Kebutuhan Produksi: Pastikan sarana produksi sesuai dengan kapasitas dan skala usaha, sehingga tidak terjadi under-utilization atau overcapacity.
- Evaluasi Supplier dan Kualitas Aset: Pilih produk berkualitas yang terbukti awet, dengan dukungan layanan purna jual.
- Pemeliharaan Preventif: Jadwalkan perawatan rutin agar biaya perbaikan mendadak dapat diminimalkan.
- Pelatihan Karyawan: Tenaga kerja yang terampil dapat mengoperasikan sarana lebih efisien dan mengurangi risiko kerusakan.
Dampak Empiris pada UMKM
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (2024), UMKM yang menerapkan perhitungan TOC dalam pengadaan sarana produksi mampu mengurangi biaya operasional hingga 15–20%. Selain itu, umur aset lebih panjang, downtime produksi berkurang, dan modal kerja dapat dialokasikan lebih efisien untuk pengembangan usaha.
Perhitungan Total Ownership Cost adalah alat strategis untuk memastikan setiap investasi sarana produksi memberikan nilai maksimal bagi UMKM. Dengan mempertimbangkan semua biaya terkait dan menerapkan strategi pemeliharaan serta pelatihan, pelaku usaha dapat menekan biaya jangka panjang, meningkatkan efisiensi, dan menjaga keberlanjutan operasional.
Bagi UMKM, TOC bukan sekadar angka, tetapi panduan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas, hemat, dan berdampak positif pada pertumbuhan usaha.
RA/NS



