Strategi UMKM dalam Mengurangi Kehilangan Barang di Perjalanan
Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Dalam rantai pasok UMKM, proses pengiriman barang menjadi tahap krusial yang menentukan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Namun, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi pelaku usaha kecil adalah kehilangan barang selama proses distribusi. Masalah ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga menurunkan kepercayaan konsumen terhadap kredibilitas bisnis.
Untuk mengantisipasinya, Sobat LinkUMKM perlu menerapkan strategi pengelolaan logistik yang lebih sistematis dan berbasis data. Dengan langkah yang tepat, risiko kehilangan dapat diminimalkan tanpa menambah beban biaya secara signifikan.
- Terapkan Sistem Pelacakan Real-Time
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah kehilangan barang adalah dengan memanfaatkan sistem pelacakan berbasis GPS atau aplikasi logistik digital. Teknologi ini memungkinkan Sobat LinkUMKM memantau posisi kendaraan secara langsung dan memastikan rute pengiriman sesuai jadwal.
- Perkuat Prosedur Pengepakan dan Labelisasi
Kehilangan barang kerap disebabkan oleh kesalahan saat proses muat dan bongkar, bukan semata karena pencurian. Untuk itu, pastikan setiap barang dikemas dengan baik dan diberi label identitas yang jelas seperti kode produk, alamat penerima, dan nomor resi.
- Pilih Mitra Transportasi yang Terpercaya
Pemilihan penyedia jasa logistik yang memiliki reputasi baik menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko kehilangan. Sobat LinkUMKM perlu memastikan bahwa mitra pengiriman memiliki sistem keamanan yang ketat, fasilitas pelacakan, serta prosedur klaim yang jelas bila terjadi kehilangan.
- Terapkan Sistem Verifikasi di Setiap Titik Transit
Dalam pengiriman jarak jauh atau pengiriman dengan beberapa titik transit, verifikasi data dan jumlah barang di setiap titik pemberhentian menjadi sangat penting. Gunakan check sheet atau sistem barcode untuk memastikan bahwa barang yang diterima di titik transit sama dengan yang dikirim dari gudang asal.
- Latih SDM Logistik untuk Disiplin dan Bertanggung Jawab
Sumber daya manusia memegang peran besar dalam menjaga keamanan barang selama perjalanan. Berikan pelatihan tentang prosedur penanganan barang, keamanan logistik, dan pentingnya akurasi data kepada seluruh staf gudang dan pengemudi.
- Evaluasi dan Analisis Kasus Kehilangan
Jika kehilangan tetap terjadi, lakukan evaluasi mendalam terhadap setiap insiden. Catat titik lokasi, waktu, jenis barang, dan penyebab potensial agar dapat dijadikan bahan perbaikan sistem ke depan. Data historis ini juga bisa menjadi dasar untuk menegosiasikan perjanjian baru dengan vendor transportasi atau merancang prosedur keamanan tambahan.
Mengurangi kehilangan barang di perjalanan bukan hanya tentang keamanan fisik, tetapi juga soal sistem, disiplin, dan transparansi dalam rantai pasok. Dengan memanfaatkan teknologi pelacakan, menerapkan standar pengepakan yang rapi, memilih mitra transportasi yang andal, serta melakukan verifikasi di setiap tahap, Sobat LinkUMKM dapat menjaga integritas pengiriman dengan lebih baik.
Langkah-langkah ini akan memperkuat kepercayaan pelanggan, menghemat biaya operasional, dan menciptakan sistem distribusi yang lebih profesional—sebuah fondasi penting bagi Sobat LinkUMKM yang ingin naik kelas dalam ekosistem logistik modern.
RA/NS



