Cara Mengatur Sistem FIFO dan LIFO dalam Gudang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Cara Mengatur Sistem FIFO dan LIFO dalam Gudang

LINK UMKM - Pengelolaan stok di gudang menjadi salah satu faktor penentu efisiensi operasional bagi pelaku UMKM. Dua metode yang paling umum digunakan dalam manajemen persediaan adalah FIFO (First In, First Out) dan LIFO (Last In, First Out). Keduanya berfungsi untuk mengatur urutan keluar-masuk barang agar aliran stok tetap terkontrol dan tidak menimbulkan kerugian akibat penumpukan atau kerusakan.

Meskipun konsepnya sederhana, penerapan FIFO dan LIFO memerlukan penyesuaian dengan karakteristik produk dan ruang penyimpanan. Artikel ini membahas cara praktis menerapkan kedua sistem tersebut di gudang Sobat LinkUMKM agar pengelolaan stok menjadi lebih rapi, efisien, dan sesuai kebutuhan bisnis.

  1. Pahami Perbedaan Dasar antara FIFO dan LIFO

Langkah pertama adalah memahami konsep dasar kedua sistem ini.

  • FIFO (First In, First Out) berarti barang yang masuk pertama harus keluar terlebih dahulu. Metode ini cocok untuk produk yang memiliki masa simpan terbatas seperti makanan, minuman, atau bahan kimia.
  • LIFO (Last In, First Out) berarti barang yang masuk terakhir justru yang pertama keluar. Sistem ini lebih sesuai untuk produk tahan lama atau bahan baku yang harganya sering berubah, seperti material bangunan atau komponen produksi.

Dengan memahami perbedaannya, Sobat LinkUMKM bisa menentukan sistem mana yang paling sesuai dengan jenis usaha dan karakteristik barang di gudang.

  1. Susun Tata Letak Gudang Berdasarkan Sistem yang Dipilih

Agar sistem berjalan efektif, penataan fisik gudang harus disesuaikan. Untuk metode FIFO, produk lama perlu ditempatkan di bagian depan rak atau area yang mudah dijangkau, sementara stok baru disimpan di belakang. Sebaliknya, sistem LIFO menempatkan barang baru di posisi depan agar lebih cepat diakses.

  1. Gunakan Label dan Tanda Tanggal Masuk

Penerapan sistem FIFO atau LIFO membutuhkan identifikasi yang jelas pada setiap unit stok. Sobat LinkUMKM dapat memberi label dengan informasi penting seperti tanggal penerimaan, kode produk, dan lokasi penyimpanan.

  1. Terapkan Sistem Pencatatan Digital untuk Akurasi

Manajemen stok akan lebih efisien jika dilengkapi dengan pencatatan digital berbasis aplikasi atau spreadsheet. Sistem ini dapat mencatat urutan masuk-keluar barang secara otomatis sesuai metode yang digunakan.

  1. Lakukan Audit Stok Secara Berkala

Untuk memastikan sistem FIFO atau LIFO berjalan dengan benar, audit stok perlu dilakukan secara rutin. Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa barang keluar sesuai urutan yang ditetapkan dan tidak ada produk tertinggal terlalu lama di gudang.

Penerapan sistem FIFO dan LIFO bukan hanya soal urutan barang keluar-masuk, tetapi juga tentang disiplin dan konsistensi dalam manajemen gudang. Dengan memahami karakteristik produk, menata ruang penyimpanan secara tepat, memberi label yang jelas, serta memanfaatkan pencatatan digital, Sobat LinkUMKM dapat menjaga kestabilan stok dan menekan biaya operasional.

Sistem yang teratur membuat aliran barang di gudang berjalan lebih efisien, mengurangi risiko kerusakan, dan memastikan produk selalu siap dikirim tepat waktu. Pada akhirnya, pengelolaan gudang yang sistematis menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan bisnis Sobat LinkUMKM di tengah persaingan yang semakin ketat.


RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x