Digitalisasi UMKM Melaju Pesat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Senin, 22 September 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Transformasi digital UMKM Indonesia menunjukkan lonjakan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 25,45 juta UMKM telah berhasil masuk ke ekosistem digital. Angka ini mendekati target pemerintah, yakni 30 juta UMKM go digital pada akhir 2024.
Perjalanan digitalisasi ini mengalami peningkatan pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019, jumlah UMKM digital baru mencapai 8 juta unit, kemudian meningkat menjadi 11,82 juta pada 2020 dan 17,25 juta di 2021. Tren ini menunjukkan respons positif dari pelaku usaha terhadap tuntutan pasar digital yang semakin berkembang.

Kontribusi Nyata UMKM Digital terhadap Ekonomi
Pasar digital UMKM telah mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 37,2 triliun sejak pertama kali diluncurkan pada 2019 hingga Oktober 2023. Capaian ini menjadi bukti bahwa digitalisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.
Secara makroekonomi, sektor UMKM berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, setara dengan Rp 9.580 triliun (data per Agustus 2023). Kontribusi ini memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Selain itu, Indonesia juga mencatat kenaikan 11 peringkat dalam World Digital Competitiveness Ranking tahun 2024. Hal ini menandakan adopsi teknologi digital yang semakin merata, termasuk dalam sektor UMKM di seluruh Indonesia.
Percepatan digitalisasi UMKM tidak hanya memperluas akses pasar dan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan ekosistem digital yang semakin kuat, UMKM Indonesia kini semakin siap bersaing di era ekonomi digital.
RA/NS



