LINK UMKM - Partisipasi UMKM dalam pameran atau bazaar menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Namun, Sobat LinkUMKM sering menghadapi tantangan saat transaksi tunai, seperti antrean panjang, risiko uang palsu, dan kesulitan pencatatan penjualan. Penggunaan sistem cashless payment dinilai mampu mengatasi kendala tersebut dengan mempercepat proses transaksi dan mempermudah administrasi. Penerapan metode ini juga memungkinkan Sobat LinkUMKM mencatat penjualan secara real-time, sehingga lebih mudah memantau performa bisnis selama acara.

Data terkini menunjukkan, Sobat LinkUMKM yang mengandalkan cashless payment saat pameran cenderung mengalami peningkatan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Selain itu, transaksi digital memberikan rekam jejak keuangan yang rapi, memudahkan evaluasi strategi penjualan, dan meningkatkan profesionalisme bisnis di mata konsumen.

1. Siapkan Perangkat dan Koneksi yang Andal

Sobat LinkUMKM perlu memastikan perangkat pembayaran digital dan koneksi internet berfungsi optimal sebelum pameran. Persiapan ini meminimalkan risiko gangguan transaksi. Dampaknya, pembeli dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan antrean di booth menjadi lebih singkat.

2. Tampilkan Pilihan Cashless yang Jelas

Menyediakan informasi mengenai metode pembayaran digital yang diterima membantu pengunjung mengetahui opsi yang tersedia. Strategi ini mempermudah konsumen melakukan transaksi dan mendorong penjualan. Contohnya, menempelkan poster atau QR code di area kasir agar terlihat jelas oleh pengunjung.

3. Latih Tim Penjualan untuk Transaksi Cepat

Karyawan atau pemilik booth sebaiknya terbiasa melakukan transaksi digital dengan cepat dan akurat. Pelatihan ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan mengurangi waktu tunggu. Dengan tim yang cekatan, omzet harian bisa meningkat karena lebih banyak transaksi terselesaikan dalam waktu singkat.

4. Pantau dan Catat Penjualan Secara Real-Time

Penggunaan cashless memungkinkan setiap transaksi tercatat secara otomatis. Hal ini memudahkan Sobat LinkUMKM memantau performa produk yang laris dan mengidentifikasi tren pembelian. Data ini berguna untuk perencanaan stok, promosi, dan strategi pemasaran berikutnya.

5. Berikan Insentif atau Promo Digital

Menawarkan cashback atau diskon khusus bagi pembayaran digital dapat menarik lebih banyak konsumen. Pendekatan ini meningkatkan minat pengunjung menggunakan metode cashless dan mendorong volume penjualan. Misalnya, memberikan potongan harga 5–10% untuk pembayaran via QR code di booth.

Mengoptimalkan penjualan saat pameran atau bazaar dengan cashless payment bukan hanya soal kecepatan transaksi, tetapi juga tentang efisiensi operasional, pencatatan penjualan, dan kepuasan pelanggan. Dengan persiapan perangkat dan koneksi yang baik, informasi metode pembayaran yang jelas, tim penjualan yang terlatih, pemantauan penjualan real-time, serta insentif digital, Sobat LinkUMKM dapat meningkatkan omzet sekaligus membangun citra profesional. Strategi ini menjadi langkah penting agar keikutsertaan dalam pameran berdampak maksimal bagi pertumbuhan usaha.

RA/NS