LINK UMKM - Banyak Sobat LinkUMKMdi Indonesia kini semakin aktif mengikuti event offline seperti pameran, bazar, atau festival lokal. Event tersebut menjadi peluang besar untuk memperluas jaringan pelanggan sekaligus meningkatkan penjualan. Namun, seiring meningkatnya preferensi masyarakat terhadap pembayaran non-tunai, Sobat LinkUMKM dituntut lebih siap menghadirkan opsi cashless. Konsumen cenderung mencari kenyamanan dan kecepatan saat bertransaksi, sehingga keterbatasan metode pembayaran bisa membuat peluang penjualan terlewat. Dengan strategi yang tepat, Sobat LinkUMKM dapat memanfaatkan tren ini untuk memperkuat citra usaha sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

1. Siapkan Alat Pembayaran Digital yang Mudah Digunakan

Sobat LinkUMKM disarankan memilih alat pembayaran cashless yang praktis dan tidak menyulitkan proses transaksi. Perangkat yang ringan dan dapat digunakan di lokasi tanpa harus bergantung pada infrastruktur besar menjadi solusi terbaik. Hal ini akan membuat proses pembayaran lebih cepat dan mengurangi antrean di stan penjualan.

2. Tampilkan Informasi Pembayaran secara Jelas

Papan informasi atau banner kecil yang menampilkan kode pembayaran digital bisa membantu konsumen lebih cepat memahami cara bertransaksi. Informasi yang jelas akan mengurangi kebingungan sekaligus memperlihatkan bahwa usaha sudah siap dengan sistem pembayaran modern. Konsumen pun merasa lebih percaya untuk berbelanja di stan tersebut.

3. Sediakan Promo Khusus untuk Cashless

Promo kecil seperti potongan harga atau bonus produk saat pembayaran dilakukan secara digital bisa menarik perhatian pengunjung. Strategi ini mendorong konsumen untuk mencoba transaksi non-tunai dan berpotensi kembali membeli. Selain itu, promo cashless juga dapat membantu Sobat LinkUMKM meningkatkan volume penjualan dalam waktu singkat.

4. Pastikan Jaringan dan Persiapan Teknis Aman

Transaksi digital membutuhkan jaringan internet yang stabil. Sobat LinkUMKMperlu memastikan perangkat dan koneksi berjalan lancar agar tidak menghambat pembayaran. Dengan persiapan teknis yang baik, risiko penundaan transaksi bisa diminimalkan, sehingga konsumen merasa puas dengan layanan yang diberikan.

5. Latih Tim untuk Mengarahkan Konsumen

Pelayanan ramah dan informatif menjadi kunci ketika menawarkan opsi pembayaran baru. Tim yang bertugas di stan sebaiknya dilatih untuk menjelaskan cara melakukan transaksi digital secara sederhana. Dengan cara ini, konsumen yang belum terbiasa pun akan merasa terbantu dan tidak ragu untuk mencoba.

Kehadiran opsi cashless payment di event offline bukan hanya tentang mengikuti tren, melainkan juga tentang memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan relevan bagi konsumen. Sobat LinkUMKM yang mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku pembayaran akan memiliki peluang lebih besar untuk menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan loyalitas yang lama. Dengan persiapan alat, informasi yang jelas, promo menarik, jaringan yang stabil, serta tim yang siap membantu, Sobat LinkUMKM dapat memaksimalkan potensi penjualan di berbagai event offline. Adaptasi ini pada akhirnya akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi usaha di tengah persaingan yang semakin dinamis.

RA/NS