Tips Menawarkan Cicilan ke Konsumen lewat Cashless Payment

Minggu, 14 September 2025 | 13:00 WIB

Tips Menawarkan Cicilan ke Konsumen lewat Cashless Payment

LINK UMKM - Perubahan perilaku belanja masyarakat yang semakin mengandalkan pembayaran digital membuka peluang baru bagi Sobat LinkUMKM untuk meningkatkan penjualan. Salah satu strategi yang kini banyak diminati konsumen adalah opsi cicilan melalui sistem cashless payment. Fasilitas ini membuat produk dengan harga relatif tinggi tetap dapat dijangkau karena pembayaran bisa diangsur sesuai kemampuan. Bagi Sobat LinkUMKM, menawarkan cicilan bukan hanya soal memudahkan konsumen, tetapi juga meningkatkan daya tarik usaha, memperluas pasar, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Agar strategi ini berjalan efektif, ada beberapa trik yang bisa diterapkan pelaku usaha.

  1. Tentukan Produk yang Cocok untuk Cicilan

Tidak semua produk perlu ditawarkan dengan skema cicilan. Sobat LinkUMKM disarankan memilih produk bernilai tinggi atau yang biasanya membutuhkan waktu pertimbangan lebih lama sebelum dibeli. Misalnya, furnitur, peralatan elektronik, atau paket jasa bernilai besar. Dengan seleksi yang tepat, cicilan dapat benar-benar berfungsi sebagai strategi penjualan, bukan sekadar tambahan fitur.

  1. Pastikan Transparansi Biaya

Konsumen lebih percaya ketika informasi cicilan disampaikan secara terbuka dan jelas. Sobat LinkUMKM perlu menjelaskan jumlah angsuran, jangka waktu, serta adanya biaya tambahan jika berlaku. Transparansi ini akan menjaga reputasi usaha dan menghindarkan kesalahpahaman yang bisa merugikan kepercayaan pelanggan.

  1. Gunakan Sistem Pembayaran Cashless yang Mendukung Cicilan

Beberapa sistem cashless payment sudah menyediakan fitur cicilan otomatis. Sobat LinkUMKM perlu memanfaatkannya agar proses pembayaran lebih praktis dan aman. Dengan cara ini, pelaku usaha tidak perlu mencatat angsuran secara manual, sementara konsumen merasa lebih nyaman karena transaksi berjalan sesuai kesepakatan.

  1. Promosikan Cicilan sebagai Nilai Tambah

Cicilan sebaiknya diposisikan sebagai keunggulan yang membuat produk lebih terjangkau. Sobat LinkUMKM dapat menekankan manfaat ini dalam materi promosi, baik di toko offline maupun kanal online. Contoh sederhana adalah menyebutkan harga total produk sekaligus opsi cicilan per bulan, sehingga konsumen langsung melihat fleksibilitas pembayaran.

  1. Pantau dan Evaluasi Skema Cicilan

Sobat LinkUMKM perlu melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas cicilan yang ditawarkan. Data penjualan, tingkat keterlambatan pembayaran, hingga kepuasan konsumen dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menyesuaikan strategi. Dengan pemantauan yang konsisten, pelaku usaha bisa memastikan bahwa cicilan benar-benar memberi dampak positif bagi pertumbuhan bisnis.

Memberikan opsi cicilan melalui cashless payment dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Sobat LinkUMKM di pasar yang semakin kompetitif. Dengan memilih produk yang tepat, menjaga transparansi, menggunakan sistem pembayaran yang mendukung, mempromosikan nilai tambah, serta melakukan evaluasi rutin, pelaku usaha dapat memaksimalkan manfaat dari strategi ini. Pada akhirnya, cicilan bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga membuka peluang baru bagi Sobat LinkUMKM untuk meningkatkan omzet sekaligus memperluas jangkauan pasarnya.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x