Tips Mengoptimalkan QRIS agar Lebih Mudah Dipindai

Sabtu, 6 September 2025 | 08:00 WIB

Tips Mengoptimalkan QRIS agar Lebih Mudah Dipindai

LINK UMKM - Perubahan gaya belanja masyarakat ke arah pembayaran non-tunai membuat penggunaan QRIS semakin penting bagi Sobat LinkUMKM. Konsumen kini lebih sering mengandalkan ponsel untuk melakukan pembayaran, sehingga kecepatan dan kemudahan proses pemindaian menjadi faktor yang memengaruhi kepuasan mereka. Namun, tidak sedikit Sobat LinkUMKM yang menghadapi kendala karena kode QR sulit dipindai, baik akibat posisi yang kurang tepat maupun kualitas cetakan yang kurang jelas. Situasi ini dapat menurunkan pengalaman pelanggan dan berpotensi menghambat transaksi. Oleh karena itu, Sobat LinkUMKM perlu memahami cara sederhana untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS agar lebih praktis dan nyaman digunakan oleh konsumen.

  1. Menempatkan QRIS di Lokasi yang Mudah Terlihat

Kode QR perlu ditempatkan di lokasi strategis seperti dekat kasir atau meja pembayaran. Posisi yang jelas akan memudahkan konsumen langsung mengarahkan kamera tanpa harus mencari-cari. Penempatan yang tepat juga mengurangi potensi antrean panjang karena proses transaksi berjalan lebih cepat.

  1. Mengatur Pencahayaan yang Memadai

Pencahayaan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat membuat kamera ponsel kesulitan membaca QR. Dengan memastikan area QRIS memiliki pencahayaan cukup, pemindaian akan lebih lancar. Bagi Sobat LinkUMKM, hal ini dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dan mengurangi keluhan saat transaksi berlangsung.

  1. Memastikan Cetakan QRIS Berkualitas Baik

Cetakan kode QR yang buram, terlalu kecil, atau pudar akan sulit dikenali oleh kamera ponsel. Oleh sebab itu, Sobat LinkUMKM disarankan menggunakan cetakan dengan ukuran yang cukup besar dan jelas. Dengan kualitas cetakan yang baik, transaksi dapat berlangsung tanpa hambatan.

  1. Menyediakan Lebih dari Satu Salinan QRIS

Menempatkan salinan QRIS di beberapa titik usaha, misalnya di kasir, meja produk, atau dekat pintu masuk, bisa menjadi solusi praktis. Strategi ini memudahkan konsumen yang berada di area berbeda untuk langsung melakukan pembayaran. Sobat LinkUMKM juga bisa mengurangi risiko hambatan jika salah satu salinan rusak atau tidak terbaca.

  1. Mengecek QRIS Secara Berkala

QRIS yang sering disentuh, terpapar sinar matahari, atau terkena cairan bisa mengalami kerusakan. Sobat LinkUMKM perlu melakukan pengecekan berkala agar memastikan QR selalu dalam kondisi baik. Kebiasaan ini membantu menjaga kelancaran transaksi dan memberikan kesan profesional di mata konsumen.

QRIS sudah menjadi bagian penting dari transaksi digital yang memudahkan konsumen dan Sobat LinkUMKM. Namun, manfaat maksimal hanya bisa dirasakan jika kode tersebut mudah dipindai dan praktis digunakan. Dengan menempatkan QRIS di lokasi strategis, menjaga pencahayaan, menggunakan cetakan berkualitas, menyediakan salinan tambahan, serta melakukan pengecekan rutin, Sobat LinkUMKM dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara nyata. Langkah sederhana ini tidak hanya memperlancar transaksi, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen bahwa usaha memiliki layanan yang modern dan efisien. Saatnya Sobat LinkUMKM mengoptimalkan QRIS agar semakin siap menghadapi perubahan perilaku belanja di era digital.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x