LINK UMKM - Perubahan perilaku belanja masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan pembayaran non-tunai membuka peluang baru bagi UMKM. Konsumen kini cenderung lebih memilih transaksi digital karena dinilai cepat, aman, dan praktis. Di sisi lain, Sobat LinkUMKM dapat memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan penjualan melalui strategi promosi. Namun, membuat promo yang benar-benar menarik dan efektif tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah langkah, promo justru bisa membebani biaya operasional tanpa memberikan dampak signifikan. Karena itu, Sobat LinkUMKM perlu memahami cara menyusun promo yang tepat agar mampu mendorong konsumen bertransaksi lebih sering menggunakan pembayaran non-tunai.

1. Berikan Potongan Harga Khusus Transaksi Digital

Promo paling sederhana yang bisa dilakukan adalah memberikan diskon khusus bagi konsumen yang membayar secara non-tunai. Strategi ini akan mendorong lebih banyak pelanggan mencoba metode pembayaran digital. Selain meningkatkan volume transaksi, langkah ini juga membantu Sobat LinkUMKM mempercepat perputaran kas harian.

2. Buat Program Bundling Produk

Bundling atau penawaran paket produk dengan harga lebih hemat bisa menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen. Promo ini akan lebih menarik bila dikaitkan dengan syarat pembayaran non-tunai. Selain menaikkan nilai transaksi per pelanggan, strategi ini juga efektif untuk menghabiskan stok barang tertentu.

3. Terapkan Sistem Poin atau Cashback

Memberikan poin belanja atau cashback kecil setiap kali konsumen membayar secara non-tunai dapat meningkatkan loyalitas. Konsumen cenderung kembali berbelanja karena merasa mendapat keuntungan tambahan. Bagi Sobat LinkUMKM, strategi ini bisa memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

4. Sesuaikan Promo dengan Momen Spesial

Mengaitkan promo dengan momen tertentu, seperti hari raya, akhir bulan, atau perayaan lokal, bisa menambah daya tarik. Dengan menggabungkan tema khusus dan syarat pembayaran non-tunai, konsumen merasa lebih tertarik untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Strategi ini juga memberi kesan usaha lebih kreatif dan responsif terhadap tren.

5. Gunakan Media Digital untuk Promosi

Agar promo lebih efektif, Sobat LinkUMKM perlu menyebarkan informasi melalui media sosial atau grup pesan singkat. Penyampaian yang jelas dan menarik akan meningkatkan minat konsumen mencoba promo pembayaran non-tunai. Dengan jangkauan yang lebih luas, peluang transaksi pun akan meningkat.

Strategi promosi yang tepat dapat menjadi alat penting bagi Sobat LinkUMKM untuk memperkuat posisi di era pembayaran digital. Dengan memberikan potongan harga, membuat bundling, hingga memanfaatkan momen spesial, Sobat LinkUMKM bisa mendorong konsumen lebih aktif menggunakan metode non-tunai. Tidak hanya meningkatkan penjualan, strategi ini juga membantu membangun loyalitas pelanggan. Saat transaksi digital semakin menjadi kebiasaan, Sobat LinkUMKM yang mampu menyusun promo menarik akan lebih mudah bersaing dan berkembang. Kini, saatnya Sobat LinkUMKM memanfaatkan peluang ini dengan strategi yang cerdas dan berkesinambungan.

RA/NS